Breaking

Penemuan Mayat Bayi dalam Karung Gegerkan Lubang Buaya, Polisi Kejar Pelaku

InfoMalang Warga Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ,digemparkan dengan penemuan mayat bayi dalam karung di sebuah area kebun pada Rabu (30/7/2025). Penemuan mayat bayi yang menggegerkan ini sontak membuat suasana di sekitar lokasi menjadi heboh, apalagi setelah rekaman video detik-detik pembukaan karung tersebut tersebar luas di media sosial. Video itu menunjukkan secara jelas bagaimana warga membuka karung misterius yang ternyata berisi jasad bayi, membuat banyak orang terkejut sekaligus geram. Polisi pun bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam dan memburu pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut di area kebun.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko , penemuan mayat bayi itu berawal dari kekayaan warga terhadap sebuah bungkusan karung berwarna putih yang mengeluarkan bau busuk di area perkebunan. Warga yang mencium bau tersebut merasa ada sesuatu yang tidak wajar, berbeda dengan bau sampah pada umumnya. “ Masyarakat yang menemukan bungkusan tersebut kemudian segera menghubungi Binmas dan Polsek. Setelah kami cek, ternyata benar bungkusan itu berisi jenazah bayi, ” kata Edy pada Kamis (31/7/2025).

Penemuan mayat bayi di Lubang Buaya ini langsung menjadi sorotan, baik di kalangan warga sekitar maupun warganet yang ikut menyebarkan kabar tersebut melalui media sosial.

Baca Juga: Viral Tren Kibarkan Bendera One Piece Menjelang HUT RI Ke-80 Tahun, Apa Artinya?

Kronologi Penemuan Mayat Bayi

Penemuan mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya ini bermula ketika seorang warga yang melintas di area kebun mencium bau tidak sedap yang mengusik inderanya. Warga tersebut mengaku bahwa bau menyengat tersebut berbeda dari bau sampah pada umumnya, sehingga memicu rasa penasaran. Saat ia mendekati sumber bau, ia menemukan sebuah karung putih yang mencurigakan dan dikerumuni lalat.

Karena curiga, warga itu memanggil warga lainnya dan melaporkan temuannya kepada ketua RT setempat. Setelah itu, dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap penerbitan mencurigakan tersebut. Karung yang ternyata berisi mayat bayi itu kemudian dibuka dengan hati-hati oleh seorang warga yang telah diberi kepercayaan oleh ketua RT.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat jelas momen mengerikan tersebut. Pria berkaus putih itu terlihat menggunakan plastik sebagai pelindung tangan sebelum membuka karung berisi mayat bayi itu. Ia bahkan sempat berkata, “Saya dikasih kepercayaan oleh Pak RT untuk membuka ini ya,” sebelum membuka bungkusan. Begitu karung itu terbuka, warga yang menyaksikan langsung terkejut, dan terdengar ucapan spontan ‘Astaghfirullah’ dari pria tersebut ketika melihat isinya ternyata adalah mayat bayi.

Penemuan mayat bayi ini sontak membuat warga sekitar geger dan berbondong-bondong mendatangi lokasi. Banyak warga yang ingin memastikan kebenaran kabar bahwa bungkusan tersebut berisi jasad bayi. Rasa duka dan amarah bercampur jadi satu di tengah kepadatan, melihat kenyataan bahwa seorang bayi tak berdosa dibuang begitu saja.

Kondisi Mayat Bayi

Polisi yang datang ke lokasi penemuan mayat bayi langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah memastikan bahwa bungkusan karung tersebut benar-benar berisi jasad bayi, petugas segera mengevakuasi jenazah bayi dalam karung itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, menjelaskan bahwa dari pemeriksaan awal di lokasi, kondisi jenazah bayi menunjukkan tanda-tanda kematian lebih dari satu hari. “ Belum membusuk, cuma sudah biru-biru di bungkusnya. Kalau bayi baru lahir kelihatannya ya, ini sudah biru, ” ia menjelaskan kondisi mengenaskan bayi tersebut.

Edy juga menambahkan bahwa belum dapat memastikan jenis kelamin bayi yang ditemukan dalam karung tersebut. “ Kami belum sempat membuka lebih jauh untuk memastikan jenis kelamin. Jenazah langsung kami bawa ke RS Polri untuk pemeriksaan lebih detail, ” jelasnya.

Evakuasi mayat bayi ini menjadi langkah awal bagi polisi dalam upaya mengungkap pelaku pembuangan bayi di Lubang Buaya tersebut.

Polisi Buru Pelaku

Kasus penemuan mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko , menegaskan bahwa penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

Menurut Edy, salah satu fokus utama polisi adalah pencarian bukti melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi penemuan. ” Belum diketahui siapa pelaku yang membuang bayi ini. Kami masih melakukan pencarian melalui CCTV. Semalam sudah mulai dilakukan pengecekan, ” ujarnya.

Selain itu, polisi juga aktif mengumpulkan keterangan dari warga sekitar yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan sebelum penemuan jasad bayi tersebut. “ Kami mencari petunjuk-petunjuk dari warga, seperti ciri-ciri orang atau kendaraan yang mungkin terlibat. Insyaallah dari sini akan ada titik terang, ” tambah Edy.

Upaya penyelidikan ini diharapkan dapat mengarah pada pengungkapan identitas pelaku pembuangan bayi, sekaligus memberikan keadilan bagi korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Dugaan Awal dan Analisis

Hingga kini, motif dibalik pembuangan bayi dalam karung di Lubang Buaya tersebut masih belum terungkap. Polisi masih mendalami berbagai kemungkinan penyebab, mulai dari faktor kehamilan yang tidak diinginkan hingga tekanan sosial-ekonomi, yang sering menjadi alasan pelaku memilih cara untuk membuang bayi yang baru lahir.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, menjelaskan bahwa penghentiannya masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengungkap lebih banyak detail terkait kasus ini. “ Kami masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui usia kehamilan bayi saat dilahirkan, penyebab pasti kematian, serta dugaan waktu kematian sebelum jasad ditemukan, ” ujarnya.

Seorang pakar kriminologi dari Universitas Indonesia yang dimintai pendapat terkait kasus ini menilai bahwa penemuan mayat bayi dalam karung seperti ini memerlukan penyelidikan menyeluruh. Ia menegaskan bahwa proses investigasi tidak hanya berhenti pada pencarian pelaku, tetapi juga harus menelusuri latar belakang suatu kasus. “ Pembuangan bayi biasanya melibatkan orang-orang dekat atau lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penyelidikan harus melibatkan pemeriksaan DNA, penelusuran laporan kehamilan, hingga pemeriksaan kemungkinan adanya persalinan yang tidak tercatat, ” ungkapnya.

Pendekatan forensik dan kriminologi diharapkan dapat membuka tabir kasus keji ini, sekaligus memberikan titik terang bagi pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya.

Viral di Media Sosial

Kasus penemuan mayat bayi dalam karung di Lubang Buaya ini semakin menjadi perhatian publik setelah rekaman video pembukaan karung tersebut beredar luas di media sosial. Video itu menampilkan detik-detik saat warga membuka bungkusan berisi jasad bayi, disaksikan oleh sejumlah warga lainnya di lokasi kejadian. Pemandangan tersebut membuat banyak warganet merasa geram dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi malang ini.

Namun, di balik viralnya rekaman tersebut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan konten yang mengandung unsur sensitif. Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, mengingatkan pentingnya menjaga etika dan menghormati korban. “ Kami mengimbau masyarakat untuk menghormati korban dan tidak memaafkan keadaan dengan menyebarkan video kejadian secara luas, ” ujarnya.

Imbauan ini sekaligus menjadi pengingat agar masyarakat mendukung proses penemuan penemuan mayat bayi tersebut dengan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwajib, bukan mengirimkan situasi dengan penyebaran konten yang tidak pantas.

Harapan Warga dan Tindak Lanjut

Penemuan ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Lubang Buaya. Banyak yang berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. “Kami sangat sedih dengan kejadian seperti ini. Semoga polisi bisa cepat mengungkap pelakunya,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.

Polisi melanjutkan kejadian hingga pelaku ditangkap. “Kami akan terus berupaya mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Siapapun pelakunya akan kami tindak tegas,” tegas Edy.

Dengan penemuan mayat bayi ini, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam pencegahan kekerasan terhadap anak serta perlunya dukungan sosial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Lofi Girl Resmi Umumkan Kelulusannya Setelah 8 Tahun Belajar Non-Stop