infomalang.com/,MALANG – Kota Malang telah lama dikenal bukan hanya sebagai kota pendidikan yang sejuk, tetapi juga sebagai surga kuliner yang tak ada habisnya untuk dijelajahi. Di setiap sudutnya, tersembunyi berbagai jenis makanan, dari yang tradisional nan legendaris hingga hidangan kekinian, semuanya dengan harga yang ramah di kantong. Namun, ada satu kawasan yang menonjol dan menjadi primadona bagi para pemburu kuliner saat malam tiba: Jalan Kawi.
Saat udara malam yang sejuk khas Malang mulai turun, Jalan Kawi bertransformasi menjadi pusat kuliner yang hidup dan ramai. Di sini, kamu bisa menemukan beragam hidangan yang cocok untuk menghangatkan badan dan memuaskan selera. Mulai dari makanan berat yang mengenyangkan hingga camilan dan minuman hangat, semuanya tersedia di sepanjang jalan ini. Mari kita jelajahi lima rekomendasi kuliner malam yang wajib banget kamu coba saat berkunjung ke Jalan Kawi.
1. Ronde Titoni: Kehangatan Legendaris Sejak 1948
Tidak ada yang lebih cocok untuk dinikmati di tengah hawa dingin Kota Malang selain semangkuk Ronde Titoni. Kuliner ini telah menjadi legenda sejak tahun 1948 dan masih tetap eksis hingga kini. Terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang dan disajikan dengan kuah jahe manis yang hangat, ronde ini menawarkan kehangatan yang sempurna.
Kamu bisa memilih dua varian yang tersedia: ronde kering atau ronde basah. Selain itu, ada juga menu lain yang tak kalah populer, yaitu angsle, dengan isian petulo, kacang hijau, roti tawar, dan kuah santan manis. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp12.000, Ronde Titoni bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan sensasi nostalgia yang tak lekang oleh waktu.
2. Warung Pojok Pak Bajil: Cita Rasa Rumahan yang Selalu Dirindukan
Berlokasi di seberang Rustic Market, Warung Pojok Pak Bajil telah menjadi favorit para penikmat kuliner malam selama 20 tahun terakhir. Warung ini buka dari sore hari, pukul 17.00, hingga dini hari, pukul 04.00, menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang mencari makan larut malam.
Menu andalannya sangat beragam, mulai dari sayap pedas setan yang menggugah selera, rawon, nasi bumbu bali, hingga nasi campur. Keunggulan Warung Pojok Pak Bajil terletak pada cita rasa rumahan yang otentik dan harga yang sangat bersahabat, sekitar Rp15.000 per porsi. Tak heran jika warung ini selalu ramai pembeli, seolah menjadi magnet bagi mereka yang merindukan masakan rumahan di tengah kota.
Baca Juga:Losari Culture Fest Meriah, Polsek Singosari Jaga Ketertiban Acara
3. Rawon Tessy: Kuah Kluwek Pekat dan Daging Empuk
Bagi para pencinta rawon, Rawon Tessy adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Warung ini menyajikan rawon khas Jawa Timur dengan cita rasa kuah kluwek yang pekat dan rempah yang sangat kuat. Daging sapi yang digunakan pun diolah hingga empuk dan disajikan dalam ukuran yang besar, memberikan kepuasan maksimal.
Rawon Tessy juga menawarkan aneka lauk pelengkap yang bisa kamu tambahkan, seperti perkedel, mendol, dan empal. Selain rawon, warung ini juga menyajikan menu lain seperti nasi pecel lodeh, nasi bali telur, dan nasi opor. Meskipun tempatnya sederhana, rasa autentik dan kaya rempah membuat Rawon Tessy menjadi incaran para pemburu kuliner malam yang mencari hidangan hangat dan berkarakter.
4. Sate Ponorogo Pak Siboen: Potongan Memanjang dengan Bumbu Khas
Jika kamu bosan dengan sate Madura, coba sensasi berbeda dari Sate Ponorogo Pak Siboen. Sate khas Ponorogo ini dibuat dari daging ayam atau kambing yang dipotong memanjang, bukan dadu, dan dibumbui dengan resep turun-temurun yang khas. Bumbu kacangnya yang meresap sempurna ke dalam setiap tusuk sate menciptakan cita rasa yang unik dan tak terlupakan.
Terletak di Jalan Kawi Atas No. 27, warung ini buka dari pukul 09.00 hingga 21.00. Pengunjung bisa memilih antara nasi atau lontong sebagai pelengkap. Tekstur daging yang lembut dan bumbu kacang yang gurih membuat sate ini menjadi favorit banyak orang, baik untuk makan siang maupun makan malam.
5. Soto Dhok Lamongan H. Slamet: Paduan Daging dan Kuah Gurih yang Menggoda
Menutup petualangan kuliner malam di Jalan Kawi, ada Soto Dhok Lamongan H. Slamet yang berlokasi di Jalan Terusan Pulosari. Warung ini menyuguhkan soto dengan paduan daging empuk, kuah gurih, dan bumbu khas Lamongan yang kaya rempah. Soto Dhok terkenal dengan taburan koya yang membuatnya terasa lebih gurih dan nikmat.
Soto Dhok Lamongan H. Slamet mulai buka pukul 17.00 hingga 22.00. Selain soto, kamu juga bisa menambahkan menu pelengkap lain seperti ati, babat, dan perkedel. Satu porsi soto dibanderol sekitar Rp20.000, harga yang sebanding dengan kelezatan dan kepuasan yang ditawarkan.
Jalan Kawi di Kota Malang adalah destinasi yang sempurna bagi siapa saja yang ingin menjelajahi kuliner malam yang beragam. Dengan pilihan makanan yang melimpah, mulai dari yang legendaris hingga hidangan rumahan yang otentik, serta harga yang bersahabat, kawasan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Suasana malam yang nyaman dan semarak di Jalan Kawi akan melengkapi petualangan rasamu. Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan perutmu dan nikmati sensasi kuliner malam di Kota Bunga!
Baca Juga:Rekomendasi Food Vlogger: 5 Kuliner Malang Pilihan Farida Nurhan yang Wajib Dicoba











