Breaking

Bukan Sekadar Nongkrong, KNPI Kabupaten Malang Bekali Pemuda dengan Keahlian Bisnis Digital

infomalang.com/,Kabupaten Malang – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang mengambil langkah konkret untuk memberdayakan generasi muda. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-52 KNPI, DPD KNPI Kabupaten Malang sukses menyelenggarakan Pelatihan Shopee dan TikTok Affiliate yang berfokus pada pengembangan keahlian bisnis digital. Kegiatan yang digelar di Ubaid Coffee, Wonosari, Kabupaten Malang, pada Jumat (2/8/2025), ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi untuk mengubah pola pikir pemuda dari sekadar nongkrong menjadi produktif dan mandiri secara finansial.

Mendorong Kemandirian Finansial di Era Digital

Tujuan utama dari pelatihan ini sangat jelas, yaitu untuk mendorong kemandirian finansial generasi muda melalui pemanfaatan keterampilan digital. Di era di mana platform media sosial tidak lagi hanya menjadi tempat bersosialisasi, melainkan juga ladang penghasilan baru, KNPI Kabupaten Malang melihat adanya potensi besar yang harus digali. Dengan membekali pemuda dengan pengetahuan tentang affiliate marketing di platform populer seperti Shopee dan TikTok, mereka diharapkan dapat menciptakan sumber pendapatan sendiri, bahkan dari rumah.

Acara pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, memberikan materi yang kaya dan relevan. Mereka adalah Sofyan Murdiyanto, seorang Top Creator TikTok Affiliate yang berbagi tips dan trik praktis; Ach Faisol Arifin, Founder Rinakagi, yang memberikan perspektif bisnis; dan Herlianto A, seorang Content Creator dan Pemimpin Redaksi PIMRED, yang fokus pada strategi pembuatan konten yang menarik. Kehadiran narasumber-narasumber ini memastikan para peserta mendapatkan ilmu yang komprehensif, mulai dari teknis hingga strategis.

Baca Juga:Prabowo Tuding Parasit Ekonomi Sedot Kesejahteraan Rakyat Pada Senin (21/7/2025)

Kerja-Kerja Digital yang Sering Diremehkan

Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang, Zulham A Mubarrok, secara resmi membuka acara dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan kerja-kerja digital. Menurutnya, banyak orang yang masih memandang sebelah mata profesi di dunia digital, padahal justru di sinilah peluang besar berada.

“Kerja-kerja seperti ini sering diremehkan, padahal justru inilah yang sekarang banyak menghasilkan. Kita harus berani melihat potensi baru dan mendukung generasi muda untuk terus berkembang,” ujar Zulham. Pernyataan ini menjadi cambuk sekaligus motivasi bagi para peserta untuk berani keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi potensi diri di dunia digital yang tak terbatas.

Dukungan kuat juga datang dari pemerintah daerah. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang turut serta dalam mendukung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Kepala Dinas menyatakan bahwa pelatihan digital seperti ini adalah langkah strategis untuk membentuk masyarakat yang adaptif dan mandiri di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Perkembangan teknologi harus mampu ditangkap oleh masyarakat sebagai peluang untuk berpenghasilan. Pelatihan seperti ini adalah langkah tepat menuju masyarakat yang adaptif dan mandiri,” katanya. Dukungan dari pemerintah ini menunjukkan adanya sinergi positif antara organisasi kepemudaan dan lembaga pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital.

Antusiasme Peserta dan Visi Jangka Panjang

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan. Materi yang dibahas mencakup berbagai aspek penting dalam affiliate marketing, mulai dari teknik dasar affiliate marketing yang meliputi cara mendaftar, memilih produk, dan memahami komisi, hingga strategi membangun personal branding di media sosial agar konten yang dibuat lebih menarik dan persuasif. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang cara mengelola akun media sosial secara profesional dan etis, sehingga bisa membangun reputasi yang baik di dunia maya.

Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada penyampaian materi. KNPI Kabupaten Malang berharap kegiatan ini menjadi awal dari sebuah program berkelanjutan yang mampu memperkuat daya saing pemuda di dunia digital. Rencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan, pendampingan, atau bahkan membentuk komunitas afiliasi di bawah naungan KNPI menjadi visi yang dicanangkan. Dengan demikian, ilmu yang didapat tidak hanya menjadi teori, tetapi bisa diimplementasikan secara nyata, dan para pemuda bisa saling mendukung satu sama lain dalam perjalanan bisnis digital mereka.

Inisiatif ini adalah bukti bahwa KNPI Kabupaten Malang tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, tetapi juga pada pemberdayaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan anggotanya dan masyarakat luas. Dengan membekali pemuda dengan keahlian yang relevan dengan zaman, KNPI membantu mereka untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pemimpin masa depan di berbagai sektor. Pelatihan Shopee dan TikTok Affiliate ini adalah langkah awal yang menjanjikan, membuka pintu bagi ribuan pemuda di Kabupaten Malang untuk meraih kesuksesan di dunia digital.

Baca Juga:Bank Indonesia Malang Resmikan Festival MBF 2025: Dorong UMKM & Ekonomi Syariah Secara Sinergis