MALANG – Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara sepeda motor terjatuh di kawasan flyover Kotalama, Kota Malang sedang viral di media sosial pada Senin (04/08/2025).
Peristiwa itu terekam secara tidak sengaja oleh seorang warganet yang tengah melaporkan kondisi lalu lintas akibat insiden truk terguling di lokasi yang sama.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @malangraya_info, dan diketahui berasal dari Instastory @budisuharsonoutomo, terlihat seorang pemotor laki-laki jatuh lebih dulu karena mengerem mendadak saat melaju di tengah padatnya arus kendaraan.
Tak lama berselang, seorang pemotor perempuan yang berada sekitar tiga meter di belakangnya ikut terjatuh. Diduga, ia panik melihat kejadian di depannya sehingga kehilangan keseimbangan.
Kejadian ini terjadi di tengah kemacetan yang mengular, dan menarik perhatian pengguna jalan lainnya. Beruntung, kedua pengendara tersebut tampak tidak mengalami luka serius dan langsung dibantu oleh warga sekitar untuk menepi ke pinggir jalan.
Baca Juga: Plat Nomor “MBOIS” Mobil Dinas Walikota Malang Jadi Sorotan, Tidak Terdata di Bapenda Jatim
Insiden jatuhnya pemotor ini terjadi di tengah kemacetan yang disebabkan oleh truk tangki bermuatan tetes tebu yang terguling di flyover Kotalama pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Truk tersebut terguling melintang di tengah jalan dan menutup seluruh akses kendaraan dari dua arah, menyebabkan lalu lintas lumpuh total di kawasan tersebut dan berdampak hingga ke sejumlah ruas jalan utama lainnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan tim SAR.
Pengendara yang hendak melintas diarahkan untuk mencari jalur alternatif, sementara kepolisian mengimbau masyarakat menghindari jalur Kotalama, terutama dari arah Blimbing menuju Alun-Alun Kota Malang.
Belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dari insiden truk terguling ini. Informasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan serta kondisi sopir truk masih menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang.
Warga diimbau tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di kawasan padat dan terdampak insiden, serta terus mengikuti informasi lalu lintas dari sumber resmi.
Baca Juga: Momen Ketika Warga Malang Gunakan Bahasa Daerah pada Banner Imbauan















