infomalang.com/ – Sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna telah sukses digelar di SDN 05 Tambakasri pada Senin, 21 Juli 2025. Melalui program pengabdian masyarakat Fisip Bakti Desa KOMPAK 2025, para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi dengan siswa-siswi kelas 6. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah proyek seni unik menggunakan teknik Ecoprint, sebuah jembatan yang menghubungkan kreativitas anak-anak dengan keindahan alam di sekitar mereka. Lebih dari sekadar proyek edukatif biasa, kegiatan ini adalah sebuah perwujudan sinergi antara lingkungan, pendidikan, dan kreativitas. Seluruh momen berharga ini—riangnya tawa canda, semangat keingintahuan, dan kebersamaan yang terjalin—terekam jelas dalam sebuah dokumenter video, yang kini menjadi media inspirasi dan edukasi bagi masyarakat luas.
Ecoprint: Seni Mencetak Jejak Alam
Ecoprint adalah sebuah teknik mencetak motif secara natural pada sebuah kain, dengan mengandalkan pigmen dan zat alami yang terkandung di dalam daun atau bunga. Prosesnya yang mudah dan ramah lingkungan menjadikannya pilihan ideal untuk diajarkan kepada anak-anak. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi kelas 6 SDN 05 Tambakasri terlibat langsung dalam setiap tahapan, mulai dari pemilihan tanaman di lingkungan sekolah, penyusunan motif yang artistik di atas kain, hingga proses pencetakan yang membutuhkan ketelitian. Mereka diajarkan bagaimana memilih daun dan bunga yang tepat, mulai dari bentuk hingga jenisnya, untuk menghasilkan jejak yang indah dan unik.
Keterlibatan langsung ini memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Anak-anak diajak untuk mengamati keindahan alam di sekitar mereka secara langsung, mengenali berbagai jenis daun dan bunga, dan menuangkan imajinasi mereka ke dalam sebuah karya seni. Proses ini melatih motorik halus, menumbuhkan ketekunan, dan yang paling penting, menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Setiap daun dan bunga yang mereka pilih menjadi bahan baku yang bercerita, meninggalkan jejak unik pada kain, dan menciptakan kolaborasi harmonis antara tangan-tangan mungil dengan kebesaran alam. Proses ini mengajarkan mereka bahwa keindahan sejati bisa datang dari hal-hal yang paling sederhana di sekitar kita, tanpa perlu bahan-bahan kimia yang mahal atau merusak.
Dokumenter Video: Arsip Visual yang Penuh Kisah
Seluruh rangkaian kegiatan pembuatan kain Ecoprint ini didokumentasikan dengan sangat baik dalam sebuah video. Dokumenter ini berisikan seluruh proses, mulai dari tahap persiapan yang dilakukan oleh para mahasiswa FISIP UB, tahap pelaksanaan yang penuh keceriaan bersama adik-adik kelas 6, hingga tahap perendaman dan pengeringan kain. Setiap detik video berhasil menangkap riangnya tawa canda anak-anak, semangat keingintahuan mereka yang tak pernah padam, dan kebersamaan yang terjalin erat.
Dokumenter ini tidak hanya berfungsi sebagai arsip kenangan bagi pihak sekolah dan para mahasiswa, tetapi juga sebagai media edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas. Video ini menunjukkan bahwa kegiatan sederhana dapat menghasilkan karya seni yang indah dan memiliki nilai edukasi yang tinggi. Nuansa hangat dan penuh kebahagiaan yang terekam dalam video, berpadu dengan lembutnya harmoni lagu, menjadikan arsip visual ini sebagai tontonan yang memotivasi. Ini adalah sebuah kenangan hidup yang bisa diakses kapan saja, mengingatkan semua pihak akan pentingnya kolaborasi, kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Baca Juga:Universitas Negeri Malang Perkenalkan INOCA, Unit Produksi untuk Wujudkan Kemandirian Kampus
Pesan Lingkungan dan Harapan untuk Masa Depan
Hasil akhir dari kegiatan ini, yaitu kain Ecoprint dan video dokumenter, tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi pihak sekolah. Lebih dari itu, ia membawa pesan penting bagi masyarakat luas. Pesan tersebut adalah bagaimana sebuah kegiatan sederhana dapat membawa dampak besar bagi kesadaran lingkungan sejak dini. Ecoprint mengajarkan anak-anak untuk berinteraksi dengan alam secara langsung dan kreatif, menjauhkan mereka dari ketergantungan pada media instan dan digital, dan mengembalikan mereka pada keindahan proses alami. Melalui dokumenter ini, diharapkan masyarakat terinspirasi untuk melakukan hal serupa, baik di lingkungan sekolah maupun di keluarga. Ecoprint bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, dan menghargai setiap keunikan yang dimiliki oleh alam. Ini adalah langkah kecil namun fundamental untuk menumbuhkan generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi.

Sinergi Akademis dan Kontribusi Nyata
Proyek ini mencerminkan sinergi yang ideal antara pendidikan formal dan pengabdian masyarakat. Para mahasiswa dari FISIP UB tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat di kampus, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter dan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan. Program ini adalah bukti bahwa peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada dunia akademis, melainkan juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memajukan komunitas. Dengan demikian, kegiatan Ecoprint di SDN 05 Tambakasri ini telah berhasil menciptakan warisan berharga, yaitu generasi muda yang kreatif, peduli, dan berkolaborasi dengan alam.
Baca Juga:Tsuraya Islamic School dan Damkar Malang, Sinergi Kuat Lindungi Anak dalam Situasi Darurat













