MALANG – Anggota DPRD Kota Malang dari Komisi C, Rendra Masdrajad Safaat baru saja menyelesaikan kegiatan reses yang dihadiri oleh sekitar 300 warga. Dalam kegiatan tersebut, Rendra menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang nantinya akan menjadi bagian dari pokok-pokok pikiran (pokir) untuk tahun anggaran 2026.
“Banyak usulan yang masuk dan sebagian besar sudah kami tampung sebagai alokasi pokir. Tentu, prioritas akan diberikan pada hal-hal yang memang paling dibutuhkan masyarakat dan sifatnya mendesak,” ujarnya.
Salah satu perhatian masyarakat adalah harapan agar program-program pemerintah kota dapat langsung dirasakan manfaatnya. Menanggapi hal ini, Rendra menyampaikan bahwa beberapa program dari Wali Kota sudah berjalan dan diharapkan bisa terus didukung melalui pokir anggota dewan.
Di antaranya adalah program pemberian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, yang bertujuan meringankan beban orang tua agar mereka bisa lebih memfokuskan anggaran keluarga pada kebutuhan pendidikan lainnya seperti pembelian buku. Selain itu, ada pula program bantuan dana sebesar Rp50 juta per RT, yang diharapkan dapat segera dianggarkan dan menjadi bagian dari pokir, sesuai dengan kebutuhan prioritas di masing-masing wilayah.
Lebih lanjut, Rendra menyampaikan komitmennya sebagai anggota Komisi C untuk memperkuat sinergi antara warga dan dinas-dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ia berjanji akan menghadirkan perwakilan dinas dalam pertemuan dengan warga agar masyarakat bisa berdialog langsung, menyampaikan keluhan maupun ide demi kemajuan Kota Malang.
“Saya ingin masyarakat lebih dekat dengan dinas. Melalui forum seperti ini, baik masyarakat maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa saling memberikan saran, kritik, bahkan solusi,” lanjutnya.
Sebagai bentuk keterbukaan dan komitmen terhadap pelayanan publik, Rendra juga membuka kanal pelaporan 24 jam bagi warga yang ingin menyampaikan aduan, kritik, atau masukan. Warga bisa menghubungi Rendra melalui berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, dan X (Twitter).
“Silakan lapor lewat jalur apa saja, saya siap terima dan tindak lanjuti,” pungkasnya.
Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Soroti Penurunan Pengunjung Pasar Oro-Oro Dowo Imbas Sistem Satu Arah















