MALANG – Baru-baru ini, curhatan wali murid soal imbauan baju nuansa Arema sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dilaporkan dari unggahan di Threads dengan nama pengguna yang disamarkan, imbauan mengenakan baju Arema yang diinformasikan melalui Grup WhatsApp tersebut dilakukan untuk memperingati HUT ke-38 Arema pada Senin, 11 Agustus 2025 besok.
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bismillah TabarokAlloh. Selamat malam Bapak Ibu wali murid kelas 1-6. Dalam rangka memeriahkan HUT AREMA yang ke 38 Senin, 11 Agustus 2025 maka kami informasikan sebagai berikut: Peserta didik memakai baju atasan nuansa AREMA (kaos/kemeja) bawahan seragam merah + membawa topi sekolah + boleh ditambah atribut AREMA. Terima kasih atas perhatiannya,” tulisnya.
Pengalaman Baju Arema
Lebih lanjut, unggahan tersebut menceritakan pengalamannya sebagai wali murid yang tahun lalu anaknya tidak memiliki baju Arema. Akibatnya, sang anak mengenakan baju biru tanpa menyadari bahwa terdapat gambar hiu di bagian depannya.
Saat pulang sekolah, ia menangis karena diejek teman-temannya yang mengira ia bukan pendukung Arema. Sejak kejadian itu, sang anak meminta agar tahun berikutnya dibelikan baju Arema jika ada imbauan serupa lagi.
“Jadi ceritanya tahun lalu itu, anakku disuruh pake baju Arema, tapi gak punya. Jadi aku pakein baju biru, tapi aku gak ngeh gambarnya hiu. Pas pulang sekolah dia setengah sedih bilang, “ma aku diejek katanya aku bukan Arema,” trus bilang “tahun depan kalau disuruh pake baju Arema lagi, aku belin ya maa,” ujarnya.
Respon Netizen
Unggahan tersebut pun menarik perhatian netizen dan bahkan direupload oleh akun Instagram @malangraya_info pada Sabtu (09/08/2025).
Banyak warganet yang pro dan menawarkan memberikan baju Arema milik mereka.
“Alhamdulillah kami sudah berhubungan dengan beliau dan nanti jam 8 malam Iangsung diserahkan oleh pemain Arema FC @achmad19m di official store kandang singa, terima kasih admin dan seluruh warga malang untuk kebaikannya, Arema For All salam satu jiwa!” ujar akun @aremafcofficialstore.
“Samean DM mawon kami kasih baju Arema mbak (Kamu DM aja kami kasih baju Arema mbak),” ujar akun @arema_bluearmy.
Namun, ada juga yang kontra dan berpendapat bahwa pendidikan sebaiknya tidak disatukan dengan perayaan HUT sebuah klub sepak bola.
“Kalau semisal HUT RI atau HUT Kota Malang gitu sek oke. Lha masak HUT Arema wajib juga. Tapi jujur untuk hal Iki aku gak setuju. Terlalu memaksakan lur” ujar akun @kahan***.
“Institusi pendidikan tidak boleh disusupi agenda NON PENDIDIKAN, KALAU MASIH MEMAKSA SILAHKAN diaudit @dinaspendidikankotamalang ULTAH AREMA GAK ADA HUBUNGANNYA SAMA PENDIDIKAN” ujar akun @hafiidh***.
Baca Juga: Arema FC Rekrut Dua Pemain Asal Brasil dari Kasta Ketiga, Ini Alasan dan Harapannya
