Breaking

Rayakan 17 Agustus, CFD Malang Pekan Depan Geser Jadwal ke Senin

Car Free Day (CFD) di Kota Malang pada Agustus 2025 akan hadir dalam format berbeda dari biasanya. Kegiatan bebas kendaraan yang rutin digelar setiap Minggu di kawasan Jalan Besar Ijen itu dijadwalkan bergeser menjadi Senin, 18 Agustus 2025. Perubahan ini dilakukan untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gameliel Raymond Hatigoran. Menurut Wahyu, CFD pada Minggu, 17 Agustus 2025 ditiadakan karena masyarakat akan fokus pada upacara bendera, lomba tradisional, dan berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan.

“Tanggal 17 Agustus CFD kita liburkan karena kita memperingati hari kemerdekaan. Senin, 18 Agustus, CFD kembali dibuka karena hari itu libur bersama,” ujar Wahyu, Minggu (10/8/2025).

Raymond menambahkan, penjadwalan ulang CFD ini mengikuti arahan Wali Kota agar warga tetap dapat menikmati kegiatan bebas kendaraan sekaligus merayakan momen kemerdekaan. “CFD Minggu ditiadakan, kemudian digeser ke Senin bertepatan dengan cuti bersama,” jelasnya pada Senin (11/8/2025).

DLH Kota Malang bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Polresta Malang Kota telah menyiapkan skema pengamanan, penataan lalu lintas, serta pengelolaan area CFD. Penataan pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu perhatian utama, agar jalur olahraga tetap nyaman dan aman digunakan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, juga mendorong agar CFD lebih tertata dengan baik. Ia menilai keberadaan PKL memang menjadi daya tarik, namun tetap perlu zonasi yang jelas agar kegiatan olahraga tidak terganggu. “Pemkot bisa menyiapkan titik khusus PKL, agar tidak di jalan raya,” katanya.

CFD edisi spesial ini akan mengusung tema kemerdekaan. Warga yang hadir diimbau mengenakan pakaian bernuansa merah putih. “Siapa saja yang ke CFD, nanti diimbau mengenakan dress code merah putih sebagai bentuk semangat peringatan kemerdekaan,” ungkap Wahyu.

Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Dengan pepohonan rindang dan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ijen, momen ini diperkirakan akan menjadi kesempatan emas bagi warga untuk berfoto dan mengabadikan kebersamaan dalam suasana nasionalis.

Raymond memprediksi jumlah pengunjung akan cukup tinggi, mengingat rata-rata kunjungan CFD di Malang selalu di atas 10 ribu orang per pekan. Bahkan, banyak di antaranya berasal dari luar kota seperti Malang Raya, wilayah Jawa Timur, hingga Jakarta.

Baca Juga: Mimpi-Mimpi Ribuan Pelajar Malang Raya Kembali Disemai di Ajang Kompetisi DBL

Selain menjadi ajang olahraga dan rekreasi, CFD juga memberi dampak ekonomi signifikan bagi pedagang lokal. Berbagai jajanan tradisional, minuman segar, hingga produk kerajinan biasanya laris diburu pengunjung.

Wahyu mengingatkan, seluruh pedagang wajib menjaga kebersihan agar CFD tetap menjadi destinasi yang nyaman. “Kami ingin tetap menjaga CFD agar mereka juga tidak kapok datang ke sini. Pedagang kaki lima juga harus menjaga kebersihannya,” tegasnya.

CFD spesial 18 Agustus ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan warga Malang untuk merayakan kemerdekaan secara sehat dan menyenangkan. Warga dapat berolahraga, menikmati hiburan, hingga berinteraksi sosial dalam ruang publik yang bebas polusi.

Pemerintah Kota Malang juga memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Jalan Ijen sebagai ikon kota akan menjadi panggung kebersamaan yang memadukan unsur sejarah, budaya, dan gaya hidup sehat.

CFD di Malang bukan hanya agenda mingguan, tetapi juga bagian dari strategi branding kota. Dengan lokasi di Jalan Ijen yang memiliki nilai historis dan estetika tinggi, CFD kerap menjadi daya tarik bagi wisatawan. Momentum peringatan HUT RI ke-80 menjadi peluang untuk mempromosikan Malang sebagai destinasi ramah lingkungan yang juga sarat nilai budaya.

Keterlibatan masyarakat, komunitas olahraga, pelaku seni, dan UMKM diharapkan memperkuat citra Malang sebagai kota yang aktif, kreatif, dan inklusif. Pemkot Malang pun berkomitmen mempertahankan kualitas CFD agar tetap menjadi kegiatan favorit warga dan wisatawan.

Menutup pernyataannya, Wahyu mengajak seluruh warga Kota Malang dan sekitarnya untuk hadir di CFD pada Senin, 18 Agustus 2025. “Manfaatkan kesempatan ini untuk berolahraga, menikmati udara segar, sekaligus merayakan semangat kemerdekaan,” ujarnya.

Dengan dukungan seluruh pihak, CFD edisi spesial ini diharapkan berjalan lancar, tertib, dan meriah, sehingga meninggalkan kesan positif bagi semua yang hadir. Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan ruang publik secara sehat dan produktif.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim Selama Dua Hari di Momen HUT RI ke-80