MALANG, Jawa Timur – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang kembali menggelar salah satu program strategis tahunannya, Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025. Berlangsung dari 11–17 Agustus 2025, kegiatan ini mengusung tema “Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak”. PQN 2025 di Malang bukan hanya sekadar kampanye finansial, melainkan sebuah perpaduan unik antara inovasi teknologi dan kearifan lokal yang kental, menjadikannya bagian dari kampanye nasional yang dilaksanakan serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh Indonesia.
Mengapa PQN 2025 di Malang Begitu Menarik?
Bertepatan dengan momentum menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, PQN 2025 di wilayah Malang hadir dengan beragam aktivitas yang menonjolkan budaya dan kearifan lokal. Pendekatan ini menunjukkan pemahaman Bank Indonesia bahwa digitalisasi akan lebih mudah diterima jika diintegrasikan dengan konteks budaya masyarakat setempat. Salah satu kegiatan unggulan yang menarik perhatian pada hari kedua PQN adalah Kayutangan QRIS Coustic, yang digelar di Kawasan Heritage Kayutangan, Kota Malang.
Acara ini secara sempurna menggabungkan nuansa sejarah Kawasan Heritage Kayutangan yang otentik dengan sentuhan modernisasi pembayaran digital. Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati hiburan musik akustik yang disajikan, tetapi juga langsung merasakan pengalaman baru dalam bertransaksi. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari antrean panjang yang terbentuk, menunjukkan bahwa masyarakat Malang terbuka terhadap inovasi, terutama jika dikemas dengan cara yang menarik dan menguntungkan.
Inovasi Terbaru: Mengenal Fitur QRIS Tap dan Keunggulannya
Dalam kegiatan ini, KPwBI Malang secara khusus memperkenalkan fitur terbaru: QRIS Tap. Fitur ini merupakan inovasi signifikan dalam sistem pembayaran digital yang bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses transaksi. Jika sebelumnya transaksi Digital mengharuskan pengguna memindai kode QR secara manual, dengan QRIS Tap, prosesnya jauh lebih ringkas.
Fitur ini memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin pembayaran yang telah mendukung teknologi NFC. Prosesnya sederhana: buka aplikasi mobile banking atau dompet digital yang mendukung QRIS Tap, pilih menu QRIS Tap, aktifkan fitur NFC, pilih sumber dana, masukkan PIN transaksi, lalu tempelkan ponsel ke mesin pembayaran — transaksi pun selesai dalam hitungan detik.
Baca Juga:Rencong Batu, Simbol Budaya Aceh Selatan yang Bernilai Ekonomi Tinggi
Untuk memperkenalkan inovasi ini, KPwBI Malang mengadakan kampanye bertajuk QRISperience. Di dalamnya, pengunjung yang melakukan transaksi menggunakan QRIS Tap di merchant TOMORO Coffee hanya dikenakan biaya Rp80 untuk mendapatkan 1 cup minuman atau snack. Tentu saja, promosi menarik ini menjadi magnet yang membuat banyak orang ingin mencoba fitur baru ini.
Deputi Kepala KPwBI Malang, Siti Nurfalinda, menjelaskan, “QRIS Tap menawarkan kenyamanan bertransaksi yang lebih cepat dan efisien, sangat cocok untuk digunakan di tempat-tempat dengan aktivitas tinggi seperti pusat perbelanjaan, layanan kesehatan, dan berbagai merchant publik.” Penjelasan ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar dan merancang fitur yang relevan dengan dinamika kehidupan modern.
Misi PQN 2025: Perluasan Akseptasi dan Literasi Keuangan Digital
Siti Nurfalinda menambahkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan PQN 2025 adalah untuk mendorong perluasan akseptasi QRIS, baik dari sisi transaksi, merchant, maupun pengguna. Upaya ini dilakukan melalui rangkaian kegiatan yang terstruktur dan komprehensif. Rangkaian acara tersebut mencakup onboarding, edukasi, showcase, hiburan, perlombaan, dan penguatan literasi keuangan digital. Ini adalah strategi holistik Bank Indonesia untuk memastikan digitalisasi keuangan tidak hanya menjangkau, tetapi juga dipahami dan diadopsi secara luas oleh masyarakat.
Sebelumnya, pada hari pertama PQN 2025, KPwBI Malang telah menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Strategi Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Stranas APU PPT). Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB), Penyedia Jasa Pembayaran dan Layanan Remitansi (PJP LR) non-bank, BUMD, lembaga amal, dan badan wakaf. Fokus pada edukasi ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang tidak hanya inklusif, tetapi juga aman dan terhindar dari penyalahgunaan.
Jadwal Penuh Warna dan Pesta Digitalisasi
Rangkaian PQN 2025 akan terus berlanjut hingga 17 Agustus mendatang, menjangkau kota dan kabupaten lain di wilayah kerja KPwBI Malang. Agenda kegiatan yang padat dan beragam mencakup:
- QRIS Tap Experience
- Shalawat Kebangsaan dan Pesta QRIS di Kota Santri
- Jelajah QRIS di Kota Santri
- Probolinggo QRIS Bike Vaganza 2025
- Kick Off QRIS Jelajah Indonesia 2025
- Nobar Film “Believe” dan QRIS Experience
- Hingga QJI 2025 Goes To Bromo
Agenda ini menunjukkan bahwa PQN 2025 dirancang untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat, dari komunitas religius hingga penggemar otomotif dan pegiat lingkungan. Ini adalah pendekatan yang inovatif dan efektif untuk mensosialisasikan pentingnya digitalisasi keuangan, sambil merayakan kekayaan budaya dan keunikan lokal. PQN 2025 di Malang adalah bukti nyata bahwa digitalisasi bisa menjadi perayaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua.
Baca Juga:Merajut Kolaborasi Ekonomi Rakyat, KAN Jabung Malang Turut Meriahkan Hari Koperasi Jawa Timur 2025















