infomalang.com/ – Kota Malang tengah bersiap menyambut salah satu momen penting di dunia olahraga bela diri Indonesia. Lima atlet terbaik cabang Tarung Derajat dari Kota Malang resmi dipilih untuk memperkuat tim Jawa Timur dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Dengan prestasi gemilang di ajang sebelumnya, para atlet ini optimis mampu membawa pulang medali emas untuk daerahnya.
Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Malang, Purwono Tjokrodarsono, menegaskan bahwa pemilihan lima atlet ini bukan tanpa alasan. Mereka disaring melalui proses seleksi ketat yang mempertimbangkan performa terbaik saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, serta dibandingkan dengan kemampuan atlet-atlet dari daerah lain di Jawa Timur. Dari proses tersebut, mengerucutlah lima nama yang dianggap paling layak mewakili Malang.
Purwono menyebutkan, “Dari seleksi tersebut, lima atlet Kota Malang terpilih untuk ikut mewakili Tim Tarung Derajat Jawa Timur di PON Bela Diri. Mereka memiliki catatan prestasi yang luar biasa di Porprov, dan saya yakin mereka akan tampil maksimal di PON nanti.”
Prestasi Mengesankan di Ajang Porprov
Pada gelaran Porprov IX Jatim 2025, tim Tarung Derajat Kota Malang tampil sebagai juara umum di cabang olahraga tersebut. Mereka berhasil mengumpulkan total 12 medali, dengan rincian lima medali emas, enam medali perak, dan satu medali perunggu. Keberhasilan ini menjadi modal berharga yang memperkuat keyakinan mereka untuk bersaing di tingkat nasional.
Tak hanya itu, catatan kemenangan di Porprov membuktikan bahwa para atlet Malang memiliki teknik, kekuatan, dan mental bertanding yang mumpuni. Menurut Purwono, kualitas atlet-atlet ini tidak kalah dibandingkan dengan kontingen dari provinsi lain. Bahkan, mereka berada di puncak performa menjelang PON.
Persiapan Intensif Menuju PON
Untuk memastikan hasil terbaik di PON, para atlet akan menjalani pemusatan latihan mulai 19 Agustus di Kota Malang. Program ini disusun dengan tujuan mengasah kemampuan fisik, teknik, dan strategi bertanding para atlet. Purwono menjelaskan bahwa persiapan intensif ini sangat penting agar atlet bisa mencapai kondisi puncak saat pertandingan berlangsung.
“Persiapan sejak Agustus sangat krusial. Tarung Derajat adalah cabang yang membutuhkan kekuatan fisik dan kecepatan reaksi tinggi. Atlet harus benar-benar siap, baik dari segi stamina maupun mental, agar dapat bersaing memperebutkan emas,” ujar Purwono.
Latihan akan mencakup peningkatan kekuatan otot, kecepatan, kelincahan, serta simulasi pertandingan. Selain itu, para atlet juga akan mendapat pendampingan dari pelatih berpengalaman untuk menganalisis kelemahan dan keunggulan lawan yang mungkin akan dihadapi di PON.
Baca Juga:Operasi Gabungan di Malang Amankan 6.767 Bungkus Rokok Ilegal dari Empat Lokasi
Target Tinggi, Bukan Sekadar Partisipasi
Purwono menegaskan bahwa target utama yang dipasang bukan hanya untuk ikut serta, tetapi untuk meraih medali emas. Baginya, mental juara sangat penting dalam menghadapi ajang sebesar PON. Dengan menanamkan ambisi tinggi, para atlet diharapkan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
“Kami tidak ingin hanya menjadi tim penggembira. Saya yakin kemampuan mereka sudah di level terbaik. Tinggal bagaimana mempertahankan dan memaksimalkan itu di PON nanti,” tegasnya.
Keyakinan ini bukan tanpa dasar. Para atlet Malang memiliki pengalaman bertanding di berbagai kejuaraan dan telah terbukti mampu tampil konsisten. Kombinasi pengalaman, kemampuan teknis, dan persiapan matang diyakini akan menjadi kunci keberhasilan mereka di ajang nasional nanti.
Dukungan Penuh dari Masyarakat
Selain persiapan fisik dan mental, dukungan dari masyarakat Kota Malang diharapkan dapat menjadi dorongan semangat bagi para atlet. Purwono berharap warga Malang dapat memberikan dukungan moral, baik melalui kehadiran di lokasi pertandingan maupun lewat pesan-pesan motivasi.
“Dukungan masyarakat itu penting. Atlet akan merasa perjuangan mereka diapresiasi, dan itu bisa menambah semangat saat bertanding,” katanya.
Kehadiran lima atlet ini di PON Bela Diri juga menjadi simbol prestasi olahraga Kota Malang yang terus berkembang. Mereka bukan hanya membawa nama kota, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni olahraga bela diri.
Harapan untuk PON Bela Diri
Dengan persiapan yang matang dan tekad kuat, lima petarung Tarung Derajat Malang siap memberikan penampilan terbaik di PON. Mereka diharapkan mampu mempertahankan reputasi gemilang yang telah diraih di Porprov, bahkan melampauinya dengan raihan medali emas.
Ajang PON Bela Diri akan menjadi panggung pembuktian bagi para atlet untuk menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik di Indonesia. Tantangan besar menanti, namun semangat juang dan persiapan matang diyakini akan mengantarkan mereka pada kemenangan.
Purwono menutup dengan pesan, “Kami membawa misi besar, bukan hanya untuk Malang tapi juga Jawa Timur. Semoga doa dan dukungan semua pihak mengiringi langkah para atlet menuju puncak podium.”
Baca Juga:Dua Naskah Kuno Berusia 50 Tahun Lebih Dilestarikan di Kota Malang















