Breaking

Diduga Korsleting, Rumah di Pakis Malang Ludes Dilalap Si Jago Merah

MALANG, Jawa Timur – Sebuah peristiwa tragis menimpa keluarga Miseri (55) di Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Rumah mereka hangus terbakar pada Kamis (14/8/2025) sore, sekitar pukul 15.15 WIB. Kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik, sebuah insiden yang seringkali terjadi dan menjadi pengingat penting akan bahaya listrik di dalam rumah tangga. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kronologi Kejadian dan Respon Cepat Warga

Menurut keterangan dari Kapolsek Pakis, AKP Suyanto, api pertama kali terlihat di bagian plafon ruang tamu. Seorang tetangga korban menjadi saksi pertama yang melihat api muncul dan langsung membesar. Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong dan terkunci karena pemiliknya, Miseri, telah meninggalkan rumahnya sejak pukul 14.00 WIB.

“Beberapa menit kemudian, api semakin membesar karena dipicu oleh tiupan angin yang cukup kencang. Warga pun berinisiatif masuk ke dalam rumah untuk berusaha memadamkan api yang sudah mulai meluas,” terang AKP Suyanto.

Baca Juga:Sasa Rayakan Momen Kemerdekaan HUT RI ke-80 Tahun Lewat Animasi 17-an

Reaksi cepat dari warga setempat patut diacungi jempol. Meskipun berisiko, mereka bergotong royong mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Upaya awal ini sangat krusial dalam memperlambat penyebaran api sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kejadian ini kembali menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat di Malang dalam menghadapi musibah.

Tak lama setelah itu, peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek Pakis dan Damkar Kabupaten Malang. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 16.09 WIB dan langsung bergerak cepat untuk melakukan penanggulangan.

Penanganan Profesional oleh Petugas dan Penyebab Kebakaran

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, menjelaskan bahwa dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Butuh waktu sekitar 45 menit bagi petugas untuk menjinakkan si jago merah yang telah melalap habis rumah seluas 90 meter persegi itu. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 16.55 WIB.

Berdasarkan investigasi awal, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada lampu penerangan di ruang tamu. Kombinasi antara korsleting listrik, kondisi cuaca yang panas, dan tiupan angin kencang menjadi faktor utama yang mempercepat penyebaran api dan memperparah kerusakan. Angin kencang khususnya berperan signifikan dalam membakar material rumah dengan lebih cepat.

Meskipun api melalap seluruh bangunan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Hal ini disebabkan oleh kondisi rumah yang kosong saat kejadian, sehingga tidak ada penghuni yang terjebak di dalam. Namun, kerugian material yang dialami oleh Miseri dan keluarganya tidak bisa dihindari, diperkirakan mencapai Rp100 juta. Nilai ini mencakup kerugian atas bangunan dan seluruh perabotan yang ada di dalamnya.

Pesan Penting Mengenai Keselamatan Listrik

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan bahaya korsleting listrik. Seringkali, kejadian ini terjadi tanpa peringatan dan bisa menyebabkan kerugian besar. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Rutin memeriksa instalasi listrik: Pastikan kabel dan peralatan listrik di rumah dalam kondisi baik, tidak ada yang terkelupas atau usang.
  2. Hindari penggunaan colokan T yang berlebihan: Penggunaan ini dapat menyebabkan beban listrik berlebih dan memicu korsleting. Gunakan stop kontak sesuai kapasitasnya.
  3. Jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala: Cabut kabel dari stop kontak saat tidak digunakan, terutama sebelum meninggalkan rumah atau saat tidur.
  4. Pasang alat pemutus arus otomatis: Alat seperti Miniature Circuit Breaker (MCB) dapat memutus aliran listrik jika terjadi korsleting, meminimalisir risiko kebakaran.

Peristiwa di Pakis, Kabupaten Malang, ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Meskipun musibah tidak dapat dihindari sepenuhnya, langkah-langkah preventif dapat sangat membantu dalam mengurangi risiko dan dampaknya. Keberhasilan warga dan petugas pemadam kebakaran dalam menangani insiden ini juga menunjukkan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Semoga pemilik rumah dapat tabah menghadapi cobaan ini dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Baca Juga:Dishub Kota Malang Alihkan Arus Lalu Lintas untuk Upacara HUT ke-80 RI