Breaking

Vertigo Pengertian Penyebab Cara Pengobatan dan Larangan

Vertigo merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering dialami banyak orang. Kondisi ini ditandai dengan sensasi pusing berputar, seolah-olah lingkungan sekitar bergerak atau tubuh terasa melayang.

Bagi sebagian orang, vertigo hanya berlangsung sebentar, tetapi pada kasus tertentu bisa sangat mengganggu aktivitas harian.

Dalam istilah medis, vertigo termasuk ke dalam gangguan keseimbangan. Sensasi berputar yang dialami penderita dapat disertai mual, muntah, hingga kesulitan berdiri tegak. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit tersendiri, vertigo sebenarnya lebih tepat disebut sebagai gejala dari suatu kondisi medis lain.

Vertigo

Secara umum, vertigo adalah gangguan keseimbangan tubuh yang ditandai dengan sensasi pusing berputar. Penderita merasa dirinya atau lingkungannya bergerak, meski sebenarnya tidak ada gerakan yang terjadi. Gejala ini bisa berlangsung beberapa detik hingga berjam-jam.

Vertigo sering kali muncul secara tiba-tiba dan dapat kambuh berulang. Kondisi ini berbeda dari pusing biasa karena intensitasnya lebih berat dan disertai gangguan keseimbangan. Pada kasus tertentu, penderita bahkan tidak mampu berdiri atau berjalan tanpa bantuan.

Dalam dunia medis, vertigo dibagi menjadi dua jenis utama, yakni vertigo perifer dan vertigo sentral. Kedua jenis ini memiliki penyebab yang berbeda sehingga pengobatannya juga tidak selalu sama.

Jenis Vertigo

Vertigo perifer terjadi akibat gangguan pada telinga bagian dalam, khususnya pada sistem vestibular yang mengatur keseimbangan tubuh. Jenis ini merupakan yang paling sering dialami masyarakat. Penyebab umumnya adalah infeksi telinga, penumpukan kotoran telinga, atau gangguan saraf vestibular.

Vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada otak, khususnya bagian otak kecil (cerebellum) atau batang otak. Jenis ini lebih jarang tetapi bisa lebih serius karena terkait dengan gangguan saraf pusat. Stroke, tumor otak, atau cedera kepala dapat menjadi pemicu vertigo sentral.

Mengetahui jenis vertigo sangat penting agar pengobatan yang diberikan tepat sasaran. Oleh karena itu, pemeriksaan medis biasanya diperlukan untuk menentukan diagnosis secara akurat.

Penyebab Vertigo

Ada berbagai faktor yang dapat memicu vertigo. Salah satunya adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), yaitu kondisi ketika kristal kalsium di telinga bagian dalam berpindah posisi dan mengganggu keseimbangan. BPPV merupakan penyebab vertigo paling umum.

Penyebab lainnya adalah infeksi telinga bagian dalam atau neuritis vestibular. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada saraf yang berhubungan dengan keseimbangan, sehingga penderita mengalami pusing berputar.

Selain itu, vertigo juga bisa dipicu oleh penyakit Meniere, yakni gangguan yang disebabkan penumpukan cairan di telinga bagian dalam. Faktor lain meliputi cedera kepala, migrain, gangguan sirkulasi darah ke otak, hingga efek samping obat tertentu.

Baca Juga: Biduran pengertian penyebab cara pengobatan dan larangan, informasi untuk menjaga kesehatan kulit

Cara Pengobatan Vertigo

Pengobatan vertigo bergantung pada penyebabnya. Pada kasus ringan, vertigo dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, langkah-langkah berikut bisa membantu meringankan gejala.

Pertama, terapi reposisi kepala seperti manuver Epley sering direkomendasikan untuk penderita BPPV. Gerakan ini bertujuan mengembalikan kristal kalsium ke posisi normal sehingga keseimbangan kembali stabil.

Kedua, penggunaan obat-obatan seperti antihistamin, betahistine, atau obat penenang ringan dapat membantu mengurangi rasa pusing, mual, dan muntah. Dokter akan menyesuaikan jenis obat dengan kondisi pasien.

Ketiga, fisioterapi vestibular dapat diberikan pada pasien dengan vertigo kronis. Terapi ini melatih tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan posisi sehingga gejala berkurang secara bertahap.

Pada kasus yang lebih serius, terutama jika vertigo disebabkan oleh tumor atau gangguan saraf pusat, tindakan medis lebih lanjut mungkin diperlukan. Pembedahan atau terapi khusus bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi pasien.

Larangan Saat Mengalami Vertigo

Penderita vertigo perlu memperhatikan beberapa larangan agar kondisinya tidak memburuk. Hal pertama yang harus dihindari adalah bergerak terlalu cepat. Perubahan posisi mendadak bisa memicu pusing lebih parah.

Larangan berikutnya adalah mengemudi atau mengoperasikan mesin berat saat gejala vertigo muncul. Hal ini berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Sebaiknya, penderita beristirahat hingga kondisi stabil.

Selain itu, penderita disarankan tidak mengonsumsi alkohol berlebihan. Alkohol dapat memengaruhi fungsi otak dan telinga bagian dalam sehingga memperparah gejala vertigo. Asupan kafein berlebih juga sebaiknya dikurangi.

Penderita vertigo juga perlu menghindari stres berlebihan dan kurang tidur. Kondisi ini dapat memperburuk keseimbangan tubuh. Menjaga pola hidup sehat dengan tidur cukup dan olahraga ringan sangat membantu pemulihan.

Pencegahan Vertigo

Meskipun tidak semua kasus vertigo bisa dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya. Pertama, jaga kesehatan telinga dengan rutin memeriksakan diri ke dokter THT. Hindari membersihkan telinga secara berlebihan karena bisa merusak gendang telinga.

Kedua, lakukan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, serta cukup istirahat. Mengurangi garam berlebih juga dianjurkan bagi penderita penyakit Meniere.

Ketiga, hindari kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol. Gaya hidup sehat berperan besar dalam menjaga aliran darah ke otak tetap lancar, sehingga mengurangi risiko gangguan keseimbangan.

Vertigo merupakan kondisi medis yang ditandai dengan sensasi pusing berputar dan gangguan keseimbangan. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari gangguan telinga bagian dalam hingga masalah pada otak.

Pengobatan vertigo dapat dilakukan melalui manuver reposisi kepala, obat-obatan, hingga fisioterapi. Pada kasus tertentu, penanganan medis lanjutan diperlukan untuk mengatasi penyebab yang lebih serius.

Dengan memahami pengertian, penyebab, cara pengobatan, serta larangan yang harus diperhatikan, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap gejala vertigo. Penanganan yang tepat akan membantu penderita menjalani hidup lebih nyaman dan produktif.

Baca Juga: Cegukan Pengertian Penyebab serta Pengobatan Efektif yang Bisa Dicoba