MALANG – Baru-baru ini, sejumlah anak-anak diminta untuk menuliskan hal yang membuat mereka sedih di sekolah tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @linamarlina___ pada Rabu (20/8/2025), terlihat sebuah papan tulis putih yang bertuliskan “Hal yang buat aku sedih ketika di sekolah”.
Dari sana, terungkap berbagai keluhan mulai dari pengalaman bullying, ejekan, hingga suka dikatain sebagai orang Papua.
Berikut beberapa hal yang dituliskan oleh anak-anak tersebut:
- Dikatain gendut
- Aku diajak bapak sama teman
- Suka dibilang tiang listrik sama laki-laki
- Disebut pendek
- Suka dibuli sama si Caca tanpa salah apa-apa
- Jarang diajak main
- Suka diejek oleh teman bernama Alip
- Suka dikatain orang Papua
- Kalau diejek nama orang tua gak suka
- Dimarahin Sopian
- Suka dimarahin guru karena salah
- Diejek gak bisa Matematika sama teman
- Sedih kalau tidak ada Bu Lina
“Di balik senyum anak-anak, ada cerita yang mereka pendam. Saat diminta menulis hal yang bikin sedih di sekolah, ternyata ada yang menuliskan soal bullying, rasa kesal, bahkan rasa tidak nyaman,” tulis Lina dalam caption.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap perasaan anak-anak.
“Mari kita bersama-sama hadir sebagai telinga dan hati untuk mereka. Karena sekolah seharusnya jadi tempat ternyaman, bukan tempat yang menyakitkan,” pungkasnya.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang merasa relate dengan curhatan anak-anak itu, sekaligus memberikan dukungan dan semangat agar mereka tetap kuat saat bersekolah.
“Jarang diajak main. Dunia luas dek. Terus berkembang sampai orang-orang di luar sana yang banyak menemanimu. Semangat!” ujar akun @_@udi***.
“Tinggi salah. Pendek salah,” ujar akun @licorice***.
“Slide ke 5. Suka dibuli Caca? Salah gue apa sama lo?!” ujar akun @caca***.
Baca Juga: Peserta Karnaval di Trenggalek Unjuk Aksi Perbaiki Jalan Rusak di Depan Juri Langsung













