Breaking

UM Buka Kesempatan Beasiswa serta Magang untuk Siswa dari Makkah

infomalang.com/ – Universitas Negeri Malang (UM) menunjukkan langkah nyata dalam memperluas akses pendidikan tinggi(beasiswa) bagi pelajar Indonesia di luar negeri. Melalui kunjungan resmi ke Sekolah Indonesia Makkah (SIM) pada Minggu, 24 Agustus 2025,

UM membuka peluang beasiswa dan program magang yang dapat diakses oleh siswa. Inisiatif ini menjadi wujud komitmen UM untuk menjawab kebutuhan pendidikan generasi muda di era global.

Ini adalah langkah proaktif yang tidak hanya memperkuat jejaring internasional UM, tetapi juga memberikan harapan besar bagi anak-anak pekerja migran yang selama ini menghadapi tantangan dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., bersama jajaran pimpinan universitas, termasuk Direktur UPT Kantor Urusan Internasional, Prof. Dr. Evi Eliyanah, serta beberapa dekan fakultas.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala SIM, Mustafa, M.Pd., beserta guru dan tenaga kependidikan. Pertemuan ini tidak hanya membahas peluang studi, tetapi juga merangkul kerja sama strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik bagi siswa maupun guru di SIM.

Pesan Rektor UM untuk Generasi Muda dan Ragam Beasiswa yang Ditawarkan

Dalam sesi motivasi untuk siswa SMA, Prof. Hariyono menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan global. Menurutnya, kompetensi individu yang kuat menjadi kunci untuk meraih kesempatan karier dan studi lanjut.

“Sistem pendidikan yang inklusif itu penting, tetapi prestasi personal dan kerja keras akan menentukan masa depan kalian. Oleh karena itu, persiapkan diri kalian sejak dini dengan keterampilan yang relevan, jangan hanya menunggu kesempatan datang,” tegas Prof. Hariyono.

Pesan ini mendapat perhatian serius dari para pelajar yang hadir, yang terlihat antusias mencatat setiap poin penting yang disampaikan.

Salah satu poin penting dalam kunjungan ini adalah pemaparan jalur beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SIM. Direktur UPT Kantor Urusan Internasional, Prof. Dr. Evi Eliyanah, menjelaskan secara rinci sejumlah skema beasiswa yang tersedia.

Di antara yang dipaparkan adalah Beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) yang ditujukan untuk siswa dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Selain itu, ada juga Beasiswa Indonesia Bangkit dari Kementerian Agama dan KIP Kuliah Asing (KIPKA) yang khusus disediakan untuk pelajar Indonesia di luar negeri. Tak ketinggalan, beasiswa internal UM seperti BAPRES PPMI juga menjadi salah satu pilihan.

Dengan beragam pilihan ini, siswa diharapkan lebih mudah mendapatkan akses pendidikan tinggi berkualitas di Indonesia. “Kami ingin memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang terhalang melanjutkan pendidikan karena masalah biaya.

UM siap menjadi jembatan bagi mereka,” ujar Prof. Evi. Respons siswa sangat positif, bahkan beberapa di antaranya sudah menyatakan minat melanjutkan studi di UM pada tahun akademik 2026–2027.

Baca Juga: Curhatan Anak-Anak Soal Hal yang Bikin Sedih di Sekolah, Bikin Haru Sekaligus Pengingat untuk Kita Semua

Peluang Magang dan Menjawab Tantangan Anak Pekerja Migran

Selain program beasiswa, UM juga menawarkan program magang bagi mahasiswa maupun lulusan SIM. Program ini diarahkan pada bidang kependidikan, pengembangan kurikulum, hingga riset kolaboratif.

Dengan demikian, siswa SIM maupun guru dapat merasakan manfaat langsung dari kerja sama tersebut, memperoleh pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri dan pendidikan.

Para guru SIM pun menyampaikan aspirasi terkait program pengabdian masyarakat yang dapat digerakkan bersama UM, menunjukkan adanya keselarasan visi antara kedua institusi untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperkuat jejaring akademik lintas negara.

Kepala SIM, Mustafa, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan tantangan unik yang dihadapi oleh sekolahnya. Mayoritas siswa di Sekolah Indonesia Makkah berasal dari keluarga pekerja migran.

Bahkan, hampir 95 persen di antaranya merupakan anak dari tenaga kerja dengan kategori unskilled labour. Kondisi ini membuat akses pendidikan berkualitas menjadi sangat penting sebagai modal mobilitas sosial.

“Banyak dari anak-anak kami yang memiliki potensi besar, tetapi terkendala akses. Kehadiran UM dengan program beasiswa ini adalah angin segar yang sangat kami butuhkan,” kata Mustafa.

UM berupaya menjembatani kebutuhan tersebut dengan menghadirkan jalur akademik yang inklusif dan berorientasi pada masa depan. Melalui program beasiswa, magang, serta kerja sama kelembagaan, UM ingin memastikan bahwa pelajar Indonesia di Makkah memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih cita-cita mereka.

Antusiasme dan Harapan ke Depannya

Informasi yang disampaikan dalam kunjungan ini disambut antusias oleh siswa maupun guru. Banyak siswa yang merasa termotivasi untuk mempersiapkan diri lebih baik agar dapat bersaing masuk perguruan tinggi.

Mereka kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa yang perlu mereka persiapkan. Bagi para guru, kolaborasi ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, baik melalui program magang maupun pengabdian masyarakat.

Kunjungan UM ke Makkah tidak hanya sekadar pertemuan seremonial, melainkan langkah konkret untuk memperluas akses pendidikan tinggi. Dengan komitmen kuat dari UM, diharapkan lebih banyak generasi muda Indonesia di luar negeri yang bisa melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

Mencetak Sumber Daya Manusia Unggul Global

Program beasiswa dan magang yang dibuka Universitas Negeri Malang untuk siswa dari Makkah mencerminkan visi global dalam dunia pendidikan. Selain memberikan akses pendidikan, program ini juga menanamkan motivasi bagi siswa agar siap menghadapi persaingan internasional.

Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah luar negeri, UM membuktikan diri sebagai kampus yang peduli terhadap masa depan generasi muda Indonesia, di mana pun mereka berada.

Harapan besar pun hadir, bahwa langkah ini akan melahirkan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing di tingkat global dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Meningkatkan Prestasi Akademik lewat Les Privat di Malang