Ikhtiar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan berstandar modern terus digaungkan di Kabupaten Bantaeng.
Komitmen ini dibuktikan melalui inovasi terbaru di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu. Pada Jumat, 29 Agustus 2025, rumah sakit ini resmi meluncurkan penggunaan teknologi Laser Hemorrhoidoplasty (LHP) untuk penanganan wasir.
Langkah ini menjadi tonggak sejarah, menandai bahwa RSUD Bantaeng Melangkah Maju dalam ranah pelayanan medis.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, atau akrab disapa Uji Nurdin, menyampaikan apresiasinya yang tinggi.
“Apresiasi kepada jajaran RSUD Andi Makkatutu yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya menghadirkan teknologi laser untuk mempermudah pengobatan wasir.
Ini menjadi kebanggaan kita,” kata Uji Nurdin, didampingi oleh Dirut RSUD Prof. Anwar Makkatutu, dr. H. Sultan. Ini adalah bukti nyata bahwa RSUD Bantaeng Melangkah Maju sejalan dengan visi kepemimpinan daerah.
Terapi Laser: Cepat Sembuh, Minim Nyeri
Penanganan wasir dengan teknologi LHP ini menghadirkan perubahan signifikan bagi pasien. Berbeda dengan operasi terbuka konvensional yang seringkali menimbulkan rasa sakit berlebih dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama, terapi laser bekerja dengan lebih presisi.
Alat ini memanfaatkan energi laser untuk mengempiskan pembuluh darah yang bengkak, tanpa sayatan besar.
Hasilnya, pasien bisa pulih lebih cepat dan dengan rasa sakit yang jauh berkurang. Melalui inovasi ini, RSUD Bantaeng Melangkah Maju dalam hal kenyamanan dan keamanan pasien.
Baca Juga:Masa Depan Digital Indonesia, Adopsi Teknologi Blockchain dan Konsep Web3 Kian Kuat
Uji Nurdin juga menambahkan bahwa penanganan LHP ini bakal ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi kabar gembira yang tidak hanya meringankan beban fisik pasien, tetapi juga beban materi.
Dengan begitu, masyarakat dari berbagai kalangan dapat mengakses pengobatan canggih ini tanpa perlu khawatir biaya. RSUD Bantaeng Melangkah Maju dengan memastikan aksesibilitas layanan kesehatan modern bagi semua.
Pusat Rujukan Baru di Wilayah Selatan Sulsel
Kehadiran LHP di RSUD Anwar Makkatutu memiliki makna strategis yang lebih luas. Wakil Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bidang Administrasi dan Keuangan, Yusri Lisangan, mengungkapkan bahwa rumah sakit ini menjadi yang pertama di wilayah selatan Sulawesi Selatan yang memiliki teknologi tersebut.
“Selain di Kota Makassar, Bantaeng akan menjadi daerah kedua di Sulsel, atau menjadi yang pertama hadirkan LHP pada wilayah selatan,” ungkapnya.
Dengan posisi ini, RSUD Bantaeng Melangkah Maju sebagai pusat rujukan baru. Pasien dari daerah tetangga seperti Jeneponto, Bulukumba, atau Sinjai kini tidak perlu lagi jauh-jauh ke Makassar untuk mendapatkan penanganan wasir yang canggih.
Ini adalah langkah besar dalam mendekatkan pelayanan kesehatan spesialis kepada masyarakat, memotong biaya dan waktu tempuh.
Inisiatif ini adalah bukti bahwa RSUD Bantaeng Melangkah Maju untuk menjadi pemimpin regional dalam bidang kesehatan.
Solusi untuk Ibu Pascapersalinan dan Komitmen Penuh Inovasi
Selain bagi pasien umum, teknologi LHP ini juga turut membantu para ibu hamil yang mengalami wasir pascapersalinan.
dr. Yusri menjelaskan, “Dengan teknologi laser ini, ibu-ibu hamil setelah persalinan normal bisa dilakukan laser, dan keuntungannya, ibu tersebut masih dapat melakukan persalinan normal pada kehamilan berikutnya karena dengan laser, wasir ini tidak dapat berulang.
” Manfaat ini menjadikan RSUD Bantaeng Melangkah Maju dengan memberikan solusi medis yang komprehensif bagi kesehatan ibu dan anak.
Menurut dr. Yusri, hadirnya teknologi LHP ini merupakan bukti komitmen dan arahan langsung dari Bupati M. Fathul Fauzy yang meminta seluruh jajarannya untuk terus berinovasi. Semangat ini adalah motor penggerak kebangkitan dan kemajuan Kabupaten Bantaeng.
Demo penggunaan LHP terhadap pasien wasir yang disaksikan langsung oleh bupati pada hari peresmian menunjukkan keseriusan pihak rumah sakit dalam menyambut era baru pelayanan.
Ini adalah representasi nyata bahwa RSUD Bantaeng Melangkah Maju dengan memanfaatkan teknologi.
Inovasi ini tidak berhenti pada alat canggih saja. RSUD Anwar Makkatutu juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi para tenaga medisnya.
Dokter dan perawat mendapatkan pelatihan khusus agar bisa mengoperasikan teknologi laser ini dengan maksimal, memastikan setiap prosedur berjalan aman dan efektif.
Kehadiran fasilitas modern ini menjadi daya tarik tersendiri bagi tenaga kesehatan profesional, mendorong mereka untuk mengabdi di daerah.
Pada akhirnya, ini adalah langkah konkret menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat Bantaeng secara menyeluruh, membuktikan bahwa kesehatan publik adalah prioritas utama dan investasi jangka panjang yang tak tergantikan.
Baca Juga:Peran Kunci Kampus UBSI, Kaprodi Teknologi Komputer UBSI Tegal Pimpin Diskusi AI di Seminar Nasional















