MALANG – Aktris Zaskia Adya Mecca membagikan pengalaman pribadinya saat terjun langsung membantu sebagai relawan medis di tengah aksi demonstrasi.
Ia bersama rekannya ikut mendampingi tim medis yang bertugas mengevakuasi korban di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/8/2025).
Berlokasi di titik kritis, Zaskia menyaksikan langsung banyaknya korban yang berjatuhan. Menurutnya, mayoritas peserta aksi mengalami sesak napas akibat gas air mata, sementara sebagian lainnya terkena peluru karet maupun benturan.
“Rata-rata sesak dada (oksigen sangat dibutuhkan) juga NACL buat bersihin mata,” tulisnya dalam unggahan Instagram pribadinya @zaskiadyamecca.
Zaskia mengaku turut membantu membawa pasien menuju rumah sakit. Ia menuturkan, begitu sampai di UGD, para pasien langsung ditangani tim medis dan hukum yang bersiap sejak awal.
“Aku dampingi dokter bawa pasien ke UGD, staff RS sudah stanby di lobby, pasien turun tanpa HP dan identitas, lalu ada tim hukum menyapaku ‘kak bisa lepas pasien, kami yang akan lanjut mendampingi cari identitas, hubungi keluarga sampai pembiayaan RS’,” lanjutnya.
Baca Juga: Rakyat Layangkan 17+8 Tuntutan, Desak Pemerintah dan DPR Bergerak Cepat
Ungkap Dugaan Penyensoran di Lapangan
Dalam pengalamannya, Zaskia juga menyinggung adanya upaya pembatasan dokumentasi di lokasi aksi. Ia menyebut ada sejumlah orang berpakaian sipil yang melarang masyarakat merekam situasi.
“Anehnya, banyak orang yang mengawasi dengan baju sipil, ‘JANGAN FOTO! JANGAN FOTO! GAK BOLEH ADA VIDEO! Hapus itu filenya!'” tulisnya.
Zaskia menilai hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan informasi akurat dari lapangan.
Belajar Banyak dari Para Relawan
Meski situasi mencekam, Zaskia merasa mendapat banyak pelajaran berharga dari keterlibatannya. Ia kagum dengan kesigapan para relawan muda yang mendukung kebutuhan medis di lapangan.
“Pas sampai markasnya, banyak anak muda yang sigap masukin semua kebutuhan medis di ambulance kami. (Sedihnya aku lupa nama lembaganya),” ceritanya.
Aktris ini juga menekankan betapa besar peran tim medis, hukum, hingga logistik dalam menjaga keselamatan massa aksi. Baginya, pengalaman tersebut membuka mata tentang kerja sama dan solidaritas warga di tengah situasi sulit.
Doa untuk Indonesia
Di akhir ceritanya, Zaskia mengaku sudah kembali dari lokasi karena kondisi yang semakin ricuh. Meski demikian, ia menyampaikan doa dan harapan agar Indonesia segera pulih dari situasi yang memanas.
“Cuma bisa berdoa semoga negeri tercinta ini segera pulih, menjadi tempat yang nyaman, aman, dan semua bisa hidup dengan harmonis,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasukan Medis Sebut Ada Oknum yang Sengaja Bikin Ricuh Saat Demo















