MALANG – Pertandingan final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South yang digelar Minggu, 7 September 2025, menyuguhkan dua laga penuh tensi tinggi dari sektor putri dan putra.
Di kategori putri, tim SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) sukses mempertahankan gelarnya dan keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMAN 3 Blitar (Smaga) dengan skor akhir 46-40.
Sejak kuarter pertama, Smaga sempat memimpin jalannya pertandingan. Namun Kosayu terus memberikan tekanan. Kuarter ketiga ditutup dengan skor tipis 29-30, masih untuk keunggulan Smaga.
Beranjak ke kuarter terakhir, Kosayu tampil semakin panas. Mereka sukses menambah 7 poin di awal kuarter empat, yang membawa mereka membalikkan keadaan. Dua tembakan tripoin di paruh kuarter empat semakin menegaskan keunggulan Kosayu hingga peluit akhir dibunyikan.
“Seneng banget bisa back-to-back champion. Walaupun di awal tadi sempat ketat banget dan kita jadi ngikutin tempo mainnya mereka, tapi bersyukur bisa juara lagi,” ujar Abigail Natalenta Sachi Sukoco, salah satu pilar Kosayu.
Sachi mencetak 6 poin dan 14 rebound. Kontribusi besar juga datang dari Audrey Ratana Lauda dengan 14 poin dan 3 rebound, serta Louisa Antoinette Anabella yang menambahkan 10 poin dan 6 rebound.
Dengan kemenangan ini, Kosayu putri dipastikan lolos ke babak Championship East Java. “Aku yakin bisa final di DBL Jawa Timur nanti,” tambah Sachi optimistis.
Baca Juga: Kosayu Melaju ke Final DBL Usai 21 Poin telah Louisa Antoinette Raih
Sementara di sektor putra, SMAN 1 Blitar (Smasa) akhirnya berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Kosayu Malang dengan skor 67-51.
Sejak awal laga, Smasa Blitar tampil tenang dan percaya diri. Mereka memimpin sejak kuarter pertama dan berhasil menjaga keunggulan di tiap kuarter berkat ketenangan permainan mereka.
Kosayu sempat mencoba mengejar di kuarter kedua, namun Smasa mampu menjaga jarak dengan kembali menambah keunggulan.
Ikhsanul Hafidz tampil sebagai top scorer dengan 12 poin dan 6 rebound, disusul Ardio Ahmad dengan 11 poin dan 6 rebound, serta Kevin Raditya yang mencatatkan 10 poin dan 1 rebound.
“Senang banget, rasanya lega akhirnya bisa balas dendam. Ini tahun terakhir juga buatku. Aku dan teman-teman tadi mikir harus tenang, gimana caranya menguasai bola,” ujar Igusti Ngurah Steven Kiswantho yang bermain selama 20 menit 10 detik dan mencetak 6 poin serta 9 rebound tertinggi di timnya.
Kemenangan ini menjadi momen revans yang manis bagi Smasa setelah dua musim terakhir bersaing ketat dengan Kosayu. Di final 2023, Smasa keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kosayu. Namun di musim 2024, Kosayu membalas kekalahan itu di babak Big Eight dan menghentikan langkah Smasa mempertahankan gelar.
Kini, Smasa memastikan langkah ke Championship East Java yang akan digelar di DBL Arena, Surabaya. “Semoga nanti di Surabaya nggak sekali main langsung kalah. Minimal kita bisa Fantastic Four,” tegas Steven.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Kosayu Melangkah ke Final DBL, Berambisi Balas Kekalahan atas Smasa Blitar
