InfoMalang – Kebijakan baru Presiden Prabowo Subianto kembali menyita perhatian publik. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara resmi tercatat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025. Aturan ini menjadi sinyal kuat adanya reformasi kesejahteraan bagi aparatur negara.
Langkah tersebut diumumkan seiring pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang mulai berlaku sejak 30 Juni 2025. Perubahan ini menunjukkan arah baru pemerintahan dalam meningkatkan daya dukung ASN, TNI/Polri, serta pejabat negara.
Banyak pihak menilai bahwa keputusan ini akan berdampak luas, baik dari sisi kesejahteraan maupun perekonomian nasional. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara menjadi salah satu agenda prioritas dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat.
Perpres Baru dan Arah Kebijakan
Dalam lampiran Perpres terbaru, poin keenam dari 8 program utama mencantumkan secara jelas rencana kenaikan gaji. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada aparatur sipil, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, TNI/Polri, hingga pejabat tinggi negara.
Kebijakan ini berbeda dengan Perpres Nomor 109 Tahun 2024 yang tidak memasukkan poin kenaikan gaji pejabat negara. Perubahan ini dinilai sebagai langkah berani yang memperkuat arah pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan birokrasi.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya menyebut bahwa jika dalam Nota Keuangan RAPBN 2026 tidak ada penyebutan kenaikan gaji, maka tidak ada realisasi. Namun, Perpres terbaru membuktikan adanya perubahan kebijakan.
Baca Juga:Program Rp 50 Juta per RT di Kota Malang Siap Bergulir pada 2026, DPRD Ingatkan Skala Prioritas
Dampak bagi ASN dan Pejabat Negara
Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara diyakini akan memberi dampak signifikan. Guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, serta aparat keamanan akan merasakan langsung manfaat kebijakan ini.
Dengan kenaikan gaji, diharapkan motivasi kerja ASN meningkat sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal. Selain itu, TNI/Polri yang menjadi garda terdepan keamanan juga mendapatkan apresiasi melalui peningkatan kesejahteraan.
Pejabat negara pun termasuk dalam kategori penerima manfaat. Hal ini dianggap penting agar profesionalitas tetap terjaga dan potensi penyalahgunaan wewenang dapat ditekan.
Kaitan dengan Program Strategis Lain
Pemerintah tidak hanya fokus pada kenaikan gaji. Dalam Perpres tersebut, terdapat pula program lain seperti pendirian Badan Penerimaan Negara (BPN) dan target rasio penerimaan hingga 23% terhadap PDB. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara sejalan dengan agenda reformasi fiskal yang lebih luas.
Dengan strategi tersebut, pemerintah berharap dapat menyeimbangkan antara belanja negara untuk kesejahteraan aparatur dengan peningkatan pendapatan negara.
Selain itu, program unggulan lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan sekolah unggul, dan layanan kesehatan gratis tetap berjalan beriringan.
Tanggapan Publik dan Ekonomi
Publik menyambut kebijakan ini dengan antusias. Banyak ASN menyatakan optimisme bahwa kenaikan gaji dapat membantu mengatasi tingginya biaya hidup. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara menjadi buah bibir di kalangan guru, dosen, dan tenaga kesehatan.
Dari sisi ekonomi, kebijakan ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di kalangan aparatur negara. Dengan gaji yang lebih tinggi, konsumsi domestik diperkirakan ikut naik.
Namun, sejumlah ekonom mengingatkan agar kebijakan ini tetap dibarengi dengan disiplin fiskal. Kenaikan belanja negara harus diimbangi dengan peningkatan penerimaan agar tidak membebani APBN.
Fokus pada Aparatur di Daerah
Banyak pihak menyoroti pentingnya kebijakan ini bagi ASN di daerah. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara dipandang mampu memberikan keadilan bagi aparatur yang bekerja di pelosok dengan beban kerja yang tidak kalah berat.
Guru dan tenaga kesehatan di daerah terpencil sering menghadapi keterbatasan fasilitas. Dengan kenaikan gaji, diharapkan beban mereka sedikit berkurang dan semangat pengabdian semakin tinggi.
Selain itu, aparat desa dan penyuluh juga masuk dalam kategori yang mendapatkan perhatian pemerintah.
Konsistensi dengan Janji Kampanye
Sejak masa kampanye, Prabowo sering menekankan pentingnya kesejahteraan aparatur negara. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara membuktikan konsistensi terhadap janji politik yang pernah diucapkan.
Kebijakan ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Dengan begitu, legitimasi politik dan dukungan masyarakat dapat terus terjaga.
Banyak analis menilai keputusan ini bisa menjadi salah satu warisan kebijakan penting yang mempengaruhi dinamika politik dan ekonomi nasional.
Proyeksi ke Depan
Dengan adanya kebijakan ini, tantangan selanjutnya adalah memastikan realisasi berjalan mulus. Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara akan diuji pada saat implementasi, terutama terkait kesiapan anggaran dan mekanisme distribusi.
Pemerintah harus memastikan bahwa kenaikan gaji tidak hanya tercatat dalam aturan, tetapi benar-benar sampai ke tangan para penerima manfaat.
Selain itu, pengawasan terhadap efektivitas kebijakan ini akan menjadi perhatian. Bagaimana peningkatan gaji mampu mendorong kualitas layanan publik akan terus dipantau oleh masyarakat.
