Breaking

3 Pasar Unik di Kota Batu yang Wajib Kamu Kunjungi

Infomalang – Kota Batu di Jawa Timur terkenal dengan udara sejuk, pemandangan pegunungan, dan beragam destinasi wisata. Namun, keindahan kota ini tidak hanya terletak pada alamnya saja. Batu juga memiliki pasar-pasar unik yang menghadirkan pengalaman belanja sekaligus wisata kuliner dan budaya.

Tiga pasar berikut bukan sekadar tempat transaksi, melainkan destinasi yang memadukan konsep tradisional dan modern, sehingga menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut ulasan lengkap 3 pasar unik di Kota Batu yang bisa menjadi inspirasi liburan sekaligus menambah wawasan budaya Anda.

1. Pasar Apung Batupasar unik Kota Batu

Terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Pasar Apung Batu berada di dalam kawasan Museum Angkut. Pasar ini menghadirkan konsep unik dengan kios dan warung jajanan yang mengapung di atas air, mirip suasana pasar terapung di Thailand atau Kalimantan.

Pengunjung bisa memilih berkeliling menggunakan perahu tradisional atau berjalan di atas jembatan kayu yang menghubungkan satu kios dengan kios lainnya. Suasana yang ditawarkan sangat instagramable. Lampion, dekorasi kayu, dan pencahayaan malam menciptakan atmosfer romantis yang cocok untuk berburu foto.

Pasar Apung Batu buka mulai pukul 11.30 hingga 20.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk wisata sore dan malam. Aneka kuliner tradisional seperti serabi, rawon, sate ayam, hingga jajanan nusantara dapat dinikmati sambil menikmati semilir udara pegunungan. Tidak heran jika pasar ini selalu ramai pengunjung, terutama saat akhir pekan atau liburan panjang.

Keunikan konsep ini tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara. Banyak turis asing menyebut pasar ini sebagai salah satu ikon wisata kuliner terbaik di Batu.

2. Pasar Induk Among Tani

Pasar Induk Among Tani menjadi kebanggaan baru warga Kota Batu. Pasar ini resmi beroperasi sejak Oktober 2023 dan terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas. Bangunan pasar dirancang modern dengan tiga lantai, masing-masing memiliki fungsi berbeda: lantai pertama untuk zona basah (ikan, daging, sayur), lantai kedua untuk zona kering (sembako, bumbu, kebutuhan rumah tangga), dan lantai ketiga khusus untuk area kuliner dan kantor pengelola.

Arsitektur yang tertata rapi dan fasilitas lengkap menjadikan pasar ini bukan sekadar tempat belanja harian, tetapi juga destinasi wisata belanja yang nyaman. Kebersihan dan keamanan menjadi perhatian utama pengelola, sehingga pengunjung merasa aman saat berbelanja atau sekadar jalan-jalan.

Pasar Induk Among Tani kerap menjadi lokasi favorit wisatawan yang ingin melihat aktivitas perdagangan lokal sekaligus mencicipi jajanan khas Batu. Pemerintah Kota Batu menargetkan pasar ini sebagai pusat distribusi produk pertanian dan buah-buahan khas Malang Raya. Wisatawan bisa menemukan apel Batu, stroberi, sayuran organik, hingga bunga hias dengan harga yang kompetitif.

Keberadaan pasar modern ini menunjukkan bagaimana Kota Batu mampu menggabungkan konsep pasar tradisional dengan manajemen modern, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan daya tarik pariwisata.

3. Pasar Apung 6 Negara

Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana internasional, Pasar Apung 6 Negara menjadi destinasi yang wajib disinggahi. Pasar ini masih berada dalam kawasan Pasar Apung Batu, tetapi menawarkan konsep berbeda. Pengunjung dapat menjelajahi nuansa enam negara, yaitu Indonesia, Thailand, Jepang, Korea, China, dan Timur Tengah.

Di setiap zona, pengunjung disuguhi dekorasi khas negara tersebut, lengkap dengan kuliner autentik. Anda bisa mencicipi pad thai Thailand, sushi Jepang, tteokbokki Korea, dimsum China, hingga kebab Timur Tengah, semuanya tanpa harus keluar negeri.

Menariknya, tidak ada tiket masuk khusus untuk menikmati area ini. Pengunjung hanya membayar biaya parkir, sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam, ketika lampu-lampu dekoratif mulai menyala dan suasana semakin meriah.

Baca Juga: Desakan Hentikan Program Makan Gratis Mencuat Setelah Kasus Keracunan Siswa

Pasar Apung 6 Negara menjadi contoh inovasi wisata kuliner di Kota Batu. Kehadirannya memperkaya ragam destinasi gastronomi sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal yang mengadopsi resep internasional.

Perpaduan Wisata Belanja dan Kuliner

Ketiga pasar unik ini membuktikan bahwa Kota Batu bukan hanya tentang wisata alam seperti Coban Rondo atau Jatim Park. Wisata belanja dan kuliner kini menjadi daya tarik baru. Pemerintah Kota Batu juga terus mendukung pengembangan pasar wisata agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut data Dinas Pariwisata Kota Batu, kunjungan wisatawan ke pasar-pasar tematik meningkat setiap tahun. Pasar Apung Batu dan Pasar Apung 6 Negara, misalnya, mencatat ribuan pengunjung setiap akhir pekan. Hal ini berdampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pedagang kuliner dan pengrajin suvenir.

Tips Berkunjung

Untuk menikmati pengalaman maksimal, berikut beberapa tips:

  • Datang di sore hari agar bisa menikmati pemandangan senja dan lampu malam yang indah.

  • Siapkan kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen, karena banyak spot foto menarik.

  • Cicipi kuliner khas seperti rawon, serabi, hingga makanan internasional sesuai selera.

  • Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki yang sesuai, terutama jika ingin berjalan keliling pasar apung.

Dengan persiapan yang tepat, kunjungan ke tiga pasar unik ini akan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Baca Juga: Menu Diet Seimbang, Pilihan Makanan Sehat dan Bergizi