Breaking

Pelajar SMK Telkom Dapat Wawasan Jurnalistik Lewat Journalist Goes to School

infomalang.com/ – Di era digital yang penuh dengan derasnya arus informasi, kemampuan literasi menjadi bekal penting bagi generasi muda.

Menyadari pentingnya hal ini, SMK Telkom Malang berkolaborasi dengan Jawa Pos Radar Malang menghadirkan program Journalist Goes to School (JGTS) pada Kamis, 25 September 2025.

Program ini menjadi sarana bagi siswa untuk belajar jurnalistik secara langsung dari para praktisi media profesional.

Sebanyak 30 siswa terpilih mengikuti kegiatan ini, mewakili berbagai organisasi sekolah, mulai dari OSIS, Media Moklet (MeMo), hingga komunitas ekstrakurikuler lainnya.

Mereka adalah siswa yang dianggap memiliki potensi dan minat dalam bidang komunikasi dan literasi.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa-siswa terbaik kami untuk belajar langsung dari ahlinya,” ujar Kepala Administrasi SMK Telkom Malang, Drs. Fuad Choliq.

Belajar Jurnalistik Langsung dari Praktisi

Kegiatan JGTS dibuka dengan materi penulisan berita yang disampaikan oleh Mahmudan, Redaktur Senior Jawa Pos Radar Malang.

Materi yang diberikan berfokus pada teknik sederhana namun esensial dalam menulis berita, khususnya penggunaan metode 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How).

Dengan pendekatan ini, siswa diajak memahami bagaimana cara menggali informasi dari lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi berita yang akurat, informatif, dan enak dibaca.

Setelah sesi materi, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk praktik menjadi wartawan.

Setiap kelompok mendapat tugas untuk mencari narasumber di lingkungan sekolah, menyusun daftar pertanyaan, lalu merangkai informasi yang diperoleh menjadi artikel singkat.

Tahap praktik ini menjadi momen paling interaktif. Siswa-siswa terlihat antusias mewawancarai guru dan staf sekolah, serta berdiskusi dalam kelompok untuk merangkai kata.

Hasil karya para siswa dipresentasikan di hadapan pemateri, sehingga mereka mendapat masukan langsung dan konstruktif untuk meningkatkan kemampuan menulis.

“Saya jadi tahu kalau menulis berita itu tidak sembarangan. Harus ada fakta dan data yang jelas,” kata salah satu peserta.

Antusiasme dan Prestasi Peserta

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Salah satu peserta, Evelyn Jesyca Putri A dari kelas XI TKJ 4, menyampaikan bahwa jurnalistik memberi ruang baru bagi dirinya dan teman-teman untuk mengembangkan potensi menulis.

“Saya jadi lebih percaya diri untuk menuangkan ide dalam tulisan,” ujarnya.

Menurutnya, ilmu yang diperoleh bisa mendukung berbagai produk literasi yang sudah berkembang di SMK Telkom Malang, seperti majalah sekolah dan konten di media sosial.

Baca Juga: Tim PKM-K UM Luncurkan Aloeveil, Inovasi Cling Wrap Biodegradable Berbasis Lidah Buaya

Beberapa kelompok siswa berhasil menunjukkan karya terbaik. Kelompok “HORE” yang terdiri dari Mar’atussyifa Ussakinah (XI RPL 6), Malikah Ro’uf Ghifari (XI RPL 7), dan Farizcha Amalia Ramadhani (XI RPL 7) berhasil meraih penghargaan eksklusif dari Jawa Pos Radar Malang.

Sementara itu, kelompok “JUNIOR” yang beranggotakan Shuttan Marchelino Putra Pramesti (X PG 1), Adrienne Aurelia Sasmitha (X RPL 1), dan Abdurrahman Firdaus Bachtiar (X TKJ 2) juga mendapat apresiasi atas kerja tim mereka yang solid.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMK Telkom Malang memiliki bibit-bibit unggul di bidang non-akademik.

Dukungan Sekolah dan Harapan ke Depan

Kepala Administrasi SMK Telkom Malang, Drs Fuad Choliq, menegaskan bahwa kolaborasi dengan media menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Menurutnya, siswa tidak hanya perlu memahami teori, tetapi juga praktik langsung.

“Dengan kehadiran praktisi media, wawasan dan pengalaman siswa bisa semakin luas. Mereka bisa melihat langsung bagaimana proses kerja di dunia profesional,” katanya.

Fuad berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan. Selain meningkatkan literasi media, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan minat siswa dalam bidang jurnalistik.

Dengan demikian, siswa SMK Telkom tidak hanya memiliki keterampilan teknologi yang mumpuni, tetapi juga kemampuan komunikasi yang baik, yang sangat dibutuhkan di berbagai profesi.

Bagian dari Rangkaian Dies Natalis SMK Telkom

Program JGTS ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian Dies Natalis ke-33 SMK Telkom Malang.

Sejumlah kegiatan lain turut digelar, menunjukkan komitmen sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Rangkaian acara tersebut mencakup:

  • Olimawisa pada 25 September: Kompetisi akademik dan non-akademik antar siswa.
  • Specta Show pada 26 September: Pertunjukan seni dan bakat dari siswa.
  • Reuni Akbar pada 28 September: Acara nostalgia untuk para alumni.
  • Fun Run pada 29 September: Puncak perayaan HUT yang ditutup dengan kegiatan lari bersama seluruh warga sekolah.

Dengan beragam program, siswa diberikan pengalaman berbeda yang bisa mengasah potensi di luar pembelajaran formal di kelas.

Pentingnya Literasi Jurnalistik bagi Generasi Muda

Program seperti JGTS membuktikan bahwa literasi jurnalistik memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang kritis.

Di tengah derasnya arus informasi, siswa perlu dibekali keterampilan untuk memilah berita yang benar, melawan hoaks, serta mengembangkan budaya menulis yang sehat.

Tanpa literasi media yang baik, mereka akan rentan menjadi korban disinformasi dan penyebaran berita palsu.

Dengan bekal literasi media, para siswa SMK Telkom diharapkan mampu menjadi generasi yang lebih bijak dalam menggunakan teknologi, serta mampu berkontribusi melalui karya tulis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mereka tidak hanya akan menjadi konsumen informasi pasif, tetapi juga produsen konten yang bertanggung jawab. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan berintegritas.

Baca Juga: Bikin Haru, Dosen UNESA Ajak Ibunya Lihat Kampus Tempat Ia Kuliah dan Kini Mengajar