Breaking

Lucinta Luna Naik Level Jadi Art Director Miss Grand Indonesia 2025, Dari Ratu Kontroversi ke Panggung Pageant Internasional

Lucinta Luna, selebritas yang tak pernah lepas dari sorotan dan kontroversi, kembali membuat kejutan besar di penghujung tahun 2025.

Alih-alih meramaikan dunia hiburan dengan drama percintaan atau kabar operasi plastik terbarunya, kali ini Lucinta Luna mengambil peran profesional yang sangat bergengsi: ditunjuk sebagai Art Director resmi untuk ajang Miss Grand Indonesia 2025.

Penunjukan ini menandai “naik level” yang signifikan dalam kariernya, mengubah citranya dari “Ratu Sensasi” menjadi sosok yang dipercaya memegang kendali artistik di panggung beauty pageant kelas internasional.

Keputusan Yayasan Mahadaya Kemilau Gemintang (YMKG) selaku pemegang lisensi Miss Grand Indonesia untuk memilih Lucinta Luna sebagai Art Director seketika menjadi berita utama yang mengguncang jagat pageant dan hiburan.

Transformasi Karier: Dari Konten Kreator ke Art Director Panggung Megah

Jabatan Art Director Miss Grand Indonesia 2025 bukanlah posisi main-main. Lucinta Luna kini bertanggung jawab penuh atas seluruh elemen visual dan artistik perhelatan akbar tersebut.

Tugasnya meliputi desain tata panggung, konsep pencahayaan, pemilihan wardrobe untuk segmen-segmen kunci, hingga koreografi dan alur transisi acara.

Ini adalah peran krusial yang menentukan citra dan kualitas tayangan Miss Grand Indonesia di mata publik domestik maupun global.

Dalam konferensi pers pengumuman, perwakilan YMKG menyatakan bahwa pemilihan Lucinta Luna sejalan dengan visi baru mereka: membawa konsep yang lebih berani, inklusif, dan penuh warna.

Diharapkan, sentuhan dramatis dan karakter Lucinta yang unik mampu menciptakan pengalaman menonton yang tak hanya estetik, tetapi juga impactful dan berstandar internasional.

Baca Juga:Angelina Jolie dengan Kehidupan Pribadi, Kepedulian, dan Inspirasi di Balik Popularitas

Penunjukan ini sendiri disambut dengan pro dan kontra di media sosial. Beberapa pihak mengapresiasi keberanian yayasan dalam memilih figur yang non-konvensional, yang diharapkan membawa angin segar dan inovasi.

Di sisi lain, tak sedikit yang melontarkan kritik, mempertanyakan kapasitas profesional Lucinta Luna di balik citra sensasionalnya.

Namun, Lucinta sendiri menyatakan siap untuk membuktikan diri dan mencurahkan totalitasnya untuk kesuksesan Miss Grand Indonesia 2025.

Suara Aktivisme dan Kontroversi Politik Dadakan

Di luar sorotan dunia pageant, Lucinta Luna juga sempat membuat kehebohan di ranah publik yang lebih serius pada September 2025.

Lucinta tiba-tiba muncul di tengah-tengah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan Senayan. Kehadirannya di tengah keramaian tersebut sontak menjadi viral dan memicu perdebatan.

Mengenakan pakaian yang menarik perhatian, Lucinta Luna menyampaikan orasinya di depan massa aksi. Ia secara lantang meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak bersikap sombong kepada rakyat.

“Bubarkan DPR, bubarkan anggota DPR! Stop bayar pajak, jangan pada manipulasi rakyatnya, kasihan rakyatnya,” teriaknya, sebagaimana dikutip dari unggahan video pribadinya.

Aksi politik dadakan ini menunjukkan sisi Lucinta yang berbeda, yaitu keberaniannya dalam menyuarakan isu-isu publik, meskipun dikemas dengan gaya sensasional yang menjadi ciri khasnya.

Meskipun tindakannya menuai tanggapan beragam-antara dianggap sebagai bentuk kepedulian atau hanya mencari perhatian (gimmick)-kehadiran Lucinta Luna berhasil mendongkrak perhatian media terhadap isu demonstrasi tersebut, menjadikannya salah satu berita paling banyak dicari di Google News.

Proyek Jangka Panjang dan Isu Personal: Tetap di Jalur Blak-blakan

Sementara isu karier dan aktivisme tengah memanas, Lucinta Luna juga tetap konsisten dengan isu personal yang selalu ia bagikan.

Meskipun berita operasi plastik masif terakhirnya terjadi pada tahun sebelumnya (seperti operasi Stem Cell Facelift untuk anti-aging dan operasi pita suara untuk menghasilkan suara yang ‘lebih feminin’), Lucinta tidak pernah berhenti mengungkapkan rencana jangka panjangnya.

Pada awal tahun 2025, ia sempat membuat pernyataan yang menyentuh hati. Lucinta Luna, yang terlahir dengan nama Muhammad Fatah, menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi pria (sesuai kodrat) jika suatu saat diberi kesempatan menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Pernyataan yang blak-blakan ini menunjukkan sisi spiritual dan perjuangan batin yang jarang ia pamerkan di tengah hiruk-pikuk citra “Ratu Manjalita.”

Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi babak baru yang penuh paradoks bagi Lucinta Luna. Dari operasi plastik yang menghabiskan miliaran Rupiah, hingga drama perseteruan dengan sesama artis seperti Isa Zega, dan yang terbaru—peran Art Director yang menuntut profesionalisme tinggi di ajang Miss Grand Indonesia.

Lucinta Luna terus membuktikan dirinya sebagai public figure yang tak hanya sensasional, tetapi juga mampu bertransformasi dan relevan di berbagai segmen media.

Dengan peran barunya di Miss Grand Indonesia 2025, publik kini menantikan, sentuhan artistik se-fenomenal apa yang akan ia berikan di panggung pageant nasional.

Baca Juga:Indra Jegel dengan Kehidupan Pribadi yang Penuh Warna dan Dekat dengan Publik