Breaking

Natalie Portman Anak Kecil Seharusnya Tak Bekerja

Infomalang – Aktris pemenang Oscar Natalie Portman kembali membuka cerita tentang perjalanan kariernya sejak masih muda. Dalam wawancara terbaru di podcast Variety’s Awards Circuit, Portman mengungkapkan pandangannya mengenai anak-anak yang bekerja di industri hiburan.

Natalie sendiri memulai karier akting sejak usia 13 tahun, dan meskipun ia berhasil menyeimbangkan pendidikan dan karier, pengalaman tersebut memberinya pelajaran berharga. Ia menekankan bahwa anak-anak seharusnya tidak bekerja, karena mereka masih berada dalam tahap perkembangan dan seharusnya menikmati masa kecilnya.

Pengalaman Sebagai Aktris Cilik

Portman menceritakan bahwa ia sangat beruntung memiliki orang tua yang protektif. Dukungan keluarga membantunya menjaga keseimbangan antara pendidikan, kehidupan sosial, dan tuntutan karier di Hollywood.

Namun, tidak semua anak-anak memiliki kesempatan yang sama. Portman menyoroti pentingnya adanya pengawasan dan perlindungan bagi anak-anak yang terlibat dalam dunia hiburan. Ia sendiri pernah menghadapi pengalaman tidak menyenangkan, termasuk menerima surat dari penggemar yang berisi fantasi seksual saat masih remaja. Hal ini membentuk pandangannya mengenai perlunya perlindungan ekstra bagi anak-anak di industri hiburan.

Pandangan Tentang Industri Hiburan

Menurut Natalie Portman, industri hiburan bisa menjadi lingkungan yang menantang bagi anak-anak. Ia percaya bahwa anak-anak harus diberi kesempatan untuk belajar, bermain, dan mengembangkan diri secara alami sebelum menghadapi tekanan profesional.

Ia menyebut bahwa pengalaman aktingnya sendiri memberinya pelajaran berharga tentang tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme. Namun, Portman menegaskan bahwa meskipun kariernya sukses, anak-anak lain mungkin tidak seberuntung dirinya.

Pesan Untuk Orang Tua dan Industri

Dalam wawancara ini, Portman mengajak orang tua, produser, dan pihak industri untuk lebih memperhatikan kesejahteraan anak-anak yang bekerja. “Anak-anak memiliki hak untuk tetap menjadi anak-anak,” ujar Portman. “Mereka seharusnya tidak kehilangan masa kecilnya demi pekerjaan atau ekspektasi industri.”

Baca Juga: Krisis Puncak Umay Shahab, Sutradarai dan Bintangi Sendiri Film Box Office ‘Perayaan Mati Rasa’

Ia juga menyarankan agar regulasi dan sistem perlindungan diperkuat untuk mencegah eksploitasi dan pengalaman traumatis bagi anak-anak yang bekerja di dunia hiburan.

Reaksi Publik dan Media

Pernyataan Natalie Portman ini mendapat perhatian luas dari media internasional dan penggemarnya. Banyak yang memuji keberanian Portman dalam membahas isu sensitif ini, terutama karena ia sendiri memulai karier sejak usia muda.

Di media sosial, fans memberikan dukungan dan mengapresiasi kejujuran Portman. Banyak orang membahas pentingnya kesejahteraan anak di industri hiburan dan bagaimana pengalaman Portman bisa menjadi pelajaran bagi generasi baru aktor cilik.

Warisan Portman di Dunia Akting

Selain pesan tentang perlindungan anak, Natalie Portman juga tetap dikenal sebagai aktris berbakat yang memiliki karier panjang dan prestasi gemilang. Ia telah membintangi berbagai film terkenal, termasuk Black Swan, Thor, dan Jackie, membuktikan kemampuannya beradaptasi di berbagai genre.

Portman tetap menjadi panutan bagi aktris muda, tidak hanya dari segi kemampuan akting, tetapi juga integritas dan pandangan etisnya terhadap industri hiburan.

Baca Juga: Timothée Chalamet Raih Aktor Terbaik di SAG Awards 2025

Natalie Portman mengenang masa kecilnya sebagai aktris cilik dengan refleksi mendalam. Ia menegaskan bahwa anak-anak seharusnya tidak bekerja di industri hiburan, karena mereka masih membutuhkan waktu untuk tumbuh dan menikmati masa kecil.

Pandangan dan pengalamannya menggarisbawahi pentingnya perlindungan anak, baik dari orang tua maupun industri, serta menjadi inspirasi bagi generasi baru aktor muda di seluruh dunia. Natalie Portman membuktikan bahwa kesuksesan di dunia hiburan tetap bisa dicapai tanpa mengorbankan hak-hak dasar seorang anak.