Breaking

iPhone 17 Laris Dorong Saham Apple Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di 2025

iPhone 17 Laris Dorong Saham Apple Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di 2025
iPhone 17 Laris Dorong Saham Apple Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di 2025

InfoMalangKabar menggembirakan datang dari pasar teknologi global. iPhone 17 Laris di seluruh dunia, mendorong saham Apple Inc. (AAPL) menembus rekor baru sepanjang masa di angka USD 262,42 pada perdagangan Senin (20/10/2025) waktu New York. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya di USD 259,02 dan memperlihatkan kepercayaan investor terhadap masa depan cerah raksasa teknologi asal Cupertino tersebut.

Kenaikan saham Apple kali ini tidak lepas dari fenomena iPhone 17 Laris yang mencatat penjualan spektakuler sejak peluncurannya. Seri terbaru dari lini iPhone ini mencatat peningkatan permintaan hingga 31 persen dibanding iPhone 16. Bahkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China, stok awal sudah habis hanya dalam hitungan jam setelah pre-order dibuka.

Para analis menyebut kombinasi desain futuristik, peningkatan performa chip A19 Bionic, dan fitur kamera berbasis kecerdasan buatan menjadi kunci utama mengapa iPhone 17 Laris di pasaran. Banyak pengguna merasa peningkatan teknologi pada seri ini jauh lebih signifikan dibanding generasi sebelumnya, terutama untuk pengalaman fotografi dan efisiensi daya baterai.

Kinerja Cemerlang di Tengah Tantangan Global

Sukses iPhone 17 Laris menjadi faktor utama pendorong kenaikan kapitalisasi pasar Apple yang kini mendekati USD 4 triliun. Dengan harga saham yang terus melonjak, perusahaan hanya membutuhkan sedikit kenaikan lagi untuk menembus tonggak bersejarah tersebut.

CEO Apple, Tim Cook, dalam konferensi pers terbaru mengatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari strategi produksi dan distribusi global yang lebih efisien. Ia menegaskan bahwa iPhone 17 Laris tidak hanya mencerminkan keberhasilan produk, tetapi juga bukti kuatnya manajemen rantai pasok Apple yang kini tersebar di beberapa negara, termasuk India dan Vietnam.

Langkah Apple memindahkan sebagian besar produksi dari Tiongkok dinilai tepat di tengah ketegangan geopolitik yang masih berlangsung. Strategi diversifikasi tersebut membantu menjaga kestabilan logistik sekaligus menekan biaya impor yang sebelumnya membebani perusahaan.

Baca Juga:Cerita Dongeng Bahas Orang Tua, Murid Laki-Laki SD Sampai Menangis

Lonjakan Saham Apple Didukung Optimisme Pasar

Fenomena iPhone 17 Laris membuat para investor semakin yakin dengan prospek jangka panjang Apple. Data dari Counterpoint Research menunjukkan bahwa seri iPhone 17 menjadi lini produk dengan pertumbuhan tercepat dalam lima tahun terakhir.

Sementara itu, analis dari Morgan Stanley menyebut Apple berpotensi melampaui rekor pendapatan tahunan berkat performa penjualan iPhone 17 Laris dan meningkatnya penjualan layanan digital seperti Apple Music, Apple TV+, dan iCloud.

Selain faktor penjualan, strategi komunikasi yang elegan dari Tim Cook juga mendapat apresiasi. Ia berhasil menjaga hubungan baik antara Apple dengan pemerintah AS sekaligus mempertahankan akses pasar di Tiongkok — dua pasar paling penting bagi perusahaan tersebut.

Diplomasi Tim Cook dan Peran Apple Intelligence

Kepemimpinan Tim Cook kembali membuahkan hasil manis. Ia bukan hanya sukses memastikan iPhone 17 Laris, tetapi juga memperkuat citra Apple sebagai perusahaan inovatif dengan langkah berani di bidang kecerdasan buatan.

Pada awal tahun 2026, Apple dijadwalkan meluncurkan pembaruan besar untuk Apple Intelligence, sistem AI lintas perangkat yang akan terintegrasi langsung dengan Siri generasi terbaru. Fitur ini diyakini akan menambah daya tarik bagi pengguna baru dan mempertahankan pelanggan lama yang sudah menikmati ekosistem Apple.

Investor menilai, kombinasi antara iPhone 17 Laris dan inovasi AI menjadi alasan utama mengapa saham Apple mampu menembus rekor baru meskipun ekonomi global tengah berfluktuasi.

Investasi Jumbo dan Efek Domino di Pasar Teknologi

Apple juga mengumumkan rencana investasi USD 100 miliar di Amerika Serikat sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan industri dalam negeri. Program ini mencakup pengembangan infrastruktur teknologi dan pembukaan ribuan lapangan kerja baru.

Langkah besar ini memperkuat keyakinan bahwa iPhone 17 Laris hanyalah awal dari siklus pertumbuhan baru Apple. Dengan ekosistem produk yang makin terintegrasi, Apple berhasil menciptakan efek domino yang memperkuat nilai saham dan memperluas pengaruhnya di sektor teknologi global.

Sementara itu, kompetitor seperti Samsung dan Google dilaporkan tengah memantau langkah Apple dengan hati-hati, terutama setelah dominasi iPhone 17 Laris di segmen flagship premium.

Menuju Puncak Kapitalisasi Pasar USD 4 Triliun

Saat ini, kapitalisasi pasar Apple berada di kisaran USD 3,9 triliun, hanya berjarak sekitar 2 persen dari target USD 4 triliun. Beberapa analis memperkirakan level ini dapat tercapai sebelum akhir tahun 2025 apabila momentum iPhone 17 Laris tetap kuat hingga musim liburan.

Tren positif ini juga memperlihatkan kepercayaan pasar terhadap daya tahan Apple menghadapi berbagai tekanan, mulai dari regulasi hingga kompetisi teknologi AI yang semakin sengit. Banyak yang menilai, keberhasilan Apple mempertahankan kestabilan bisnis di tengah badai geopolitik adalah hasil dari kepemimpinan visioner Tim Cook dan budaya inovasi perusahaan.

iPhone 17 Laris Jadi Simbol Kebangkitan Apple

Kisah iPhone 17 Laris kini menjadi simbol baru kebangkitan Apple setelah sempat menghadapi masa sulit di awal dekade 2020-an. Dari penurunan penjualan hingga isu rantai pasokan, Apple kini kembali ke jalur kemenangan dengan strategi yang matang dan dukungan investor yang solid.

Di pasar Asia, terutama di India dan Indonesia, penjualan iPhone 17 Laris bahkan melampaui ekspektasi awal. Program cicilan ringan dan promosi operator lokal turut mendorong peningkatan permintaan di segmen menengah ke atas.

Dengan momentum yang kuat ini, banyak analis meyakini bahwa Apple bukan hanya memimpin di sektor smartphone, tetapi juga siap menjadi pionir dalam transformasi digital global yang menggabungkan AI, perangkat keras, dan layanan berbasis langganan.

Baca Juga:Daster Bordir Khas Malang – Marsalia: “Lebih dari Sekadar Daster” yang Anggun, Nyaman, dan Penuh Makna