Breaking

Rendra Masdrajad Safaat Turut Berduka atas Korban Terperosok Gorong-Gorong di Blimbing

MALANG – Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden seorang warga yang terperosok ke dalam gorong-gorong di pinggir Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kecamatan Blimbing, pada Jumat (31/10/2025).

Rendra menyampaikan belasungkawa dan empatinya melalui tim yang diterjunkan langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan kondisi di lapangan serta perhatian dari pihak terkait terhadap keluarga korban.

Dalam pernyataannya, Rendra berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

“Turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.

Ia menilai peristiwa tersebut harus menjadi perhatian serius semua pihak, terutama terkait keselamatan masyarakat di sekitar proyek infrastruktur.

Rendra juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan di wilayah Kota Malang.

“Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai ada korban lagi akibat kelalaian dalam pengerjaan proyek,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Rendra mendorong pihak terkait agar segera menyelesaikan proyek gorong-gorong tersebut demi menghindari kejadian serupa dan memastikan keamanan bagi warga sekitar.

“Harapannya pihak terkait segera menuntaskan proyek ini agar tidak membahayakan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Baca Juga: ART Lansia di Malang Tewas Terperosok ke Selokan Saat Hujan Deras Melanda Blimbing

Sebagai informasi tambahan, korban tersebut merupakan wanita Lansia bernama Gutik (64), warga Jalan Industri Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.

Korban diketahui bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dan saat itu tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika hujan deras mengguyur kawasan Blimbing.

Air di selokan meluap hingga menutup batas antara jalan dan saluran air, membuat korban tidak menyadari bahwa ia sedang berjalan di tepi selokan yang dalam.

Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Datangi Korban yang Tertimpa Baliho di Suhat