MALANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang mengumumkan pembatalan status kelulusan enam peserta ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pengumuman tersebut tertuang dalam surat resmi Sekretariat Daerah Kota Malang Nomor: 800.1.2.4/4346/35.73.502/2025 tertanggal 30 Oktober 2025, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, S.T., M.T., selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Penerimaan PPPK Tahun Anggaran 2024.
Alasan Pembatalan
Dalam pengumuman tersebut dijelaskan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari hasil verifikasi ulang berkas peserta berdasarkan ketentuan proses usul nomor induk PPPK Tahap II.
Enam peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus, kini berubah status menjadi tidak lulus (TMS) atau tidak memenuhi syarat. Adapun nama-nama peserta yang dibatalkan kelulusannya sebagai berikut:
Baca Juga: Pesan Tegas Bupati Malang kepada PPPK agar Tidak Hidup Berlebihan
- Mustakim – TMS karena sakit berat
- Mohammad Sujarwo TMS karena sakit berat
- Rinaldi – TMS karena berkas SKCK tidak sesuai ketentuan
- Rossy Zaki Abdillah – TMS karena berkas SKCK tidak sesuai ketentuan
- Ji’amin – TMS karena berkas ijazah tidak sesuai ketentuan
- Moch. Wahyudi – TMS karena berkas ijazah tidak sesuai ketentuan
Penegasan dari Pemkot Malang
Melalui BKPSDM Kota Malang, pemerintah menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemeriksaan dan klarifikasi dokumen administrasi peserta.
Dengan demikian, status kelulusan keenam peserta tersebut berubah dari LULUS menjadi TIDAK LULUS sesuai keterangan yang tercantum dalam surat resmi tersebut.
Pemerintah Kota Malang juga mengimbau agar seluruh peserta seleksi PPPK ke depan lebih teliti dalam melengkapi dokumen sesuai ketentuan yang berlaku agar proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Pemkot Malang Gelar Penyerahan SK PPPK Tahap II Tahun Anggaran 2024
