MALANG – BRI memberikan penjelasan terkait keluhan warga mengenai penarikan tarif parkir di area Kantor Kas BRI Universitas Negeri Malang (UM). Keluhan tersebut sempat beredar di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat.
BRI menyampaikan bahwa area parkir di sekitar Kantor Kas BRI UM Malang tidak berada dalam pengelolaan BRI, melainkan dikelola oleh pihak eksternal/Universitas Negeri Malang.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan nasabah, BRI segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Pemimpin Cabang BRI Malang Marthadinata, Farid Yudhawirawan, mengatakan bahwa BRI telah berkomunikasi dengan petugas parkir di lokasi untuk memahami situasi yang terjadi.
“Dari pembicaraan yang kami lakukan, kami memahami bahwa kejadian tersebut dipicu oleh miskomunikasi antara petugas parkir dan nasabah,” ujarnya.
Selain itu, BRI juga telah mencoba menghubungi pelapor guna memberikan penjelasan langsung, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.
Di sisi lain, berdasarkan penuturan beberapa pengunjung yang ditemui di lokasi, keberadaan petugas parkir dinilai cukup membantu dalam menjaga ketertiban kendaraan dan keamanan area sekitar.
Mereka juga menyampaikan bahwa petugas parkir tidak mewajibkan pembayaran apabila pengunjung belum memiliki uang, termasuk mahasiswa yang sedang menunggu kiriman dari orang tua.
Farid menegaskan bahwa BRI tetap mengutamakan kenyamanan nasabah pada setiap titik layanan, termasuk area sekitar kantor.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik serta memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi nasabah. Jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan, kami persilakan nasabah untuk segera menghubungi petugas BRI agar dapat kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Baca Juga: Warga Keluhkan Parkir di BRI UM Malang, Tak Parkir Tapi Tetap Diminta Bayar
