infomalang.com/ – Mengikuti ajang BTS Ultra di kawasan Bromo memberikan pengalaman berbeda bagi para pecinta olahraga lari. Bukan hanya karena pemandangannya yang khas, tetapi juga karena medan yang menantang dan memerlukan persiapan yang sangat baik.
Setiap peserta datang dengan tujuan yang beragam, mulai dari mencari sensasi petualangan, menguji kemampuan diri, hingga menikmati suasana alam pegunungan.
Dengan kombinasi panorama vulkanik dan rute yang variatif, BTS Ultra menjadi salah satu agenda yang ditunggu banyak pelari trail di Indonesia.
BTS Ultra: Tantangan Trail Running Terberat
BTS Ultra dikenal sebagai ajang lari trail yang menawarkan rute cukup berat. Peserta harus melalui jalur panjang dengan kondisi medan yang berubah-ubah.
Mulai dari perbukitan, sabana, hingga kawasan pasir di sekitar Bromo, setiap bagian dari rute menghadirkan tantangan berbeda.
Bagi sebagian pelari, mengikuti BTS Ultra adalah kesempatan untuk merasakan suasana pegunungan yang jarang ditemui di kompetisi lainnya.
Meski menuntut fisik yang kuat, ajang ini juga menjadi cara memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada peserta dari berbagai daerah dan negara.
Rute dan Jarak Lomba: 50K, 100K, 170K
BTS Ultra menyediakan tiga pilihan jarak, yaitu 50 kilometer, 100 kilometer, dan 170 kilometer.
Ketiga rute tersebut dibuat untuk menyesuaikan kemampuan peserta, baik yang baru mencoba lari trail jarak menengah maupun pelari berpengalaman yang sudah terbiasa dengan ultra-distance.
Setiap rute memiliki karakteristik tersendiri. Rute 50K menawarkan lintasan yang relatif lebih ringan namun tetap memberikan tantangan.
Rute 100K dan 170K menuntut stamina tinggi karena peserta harus melewati perubahan ketinggian yang cukup signifikan.
Pemandangan alam yang muncul di sepanjang trek menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman berlari semakin menyenangkan.
Persiapan Fisik dan Mental untuk Trail Running
Mengikuti BTS Ultra membutuhkan persiapan jauh sebelum hari lomba. Selain latihan rutin, peserta perlu memahami kondisi medan. Latihan lari di jalur menanjak, turunan, dan latihan interval umum dilakukan sebagai persiapan.
Aspek mental juga sangat penting. Pelari harus mampu menjaga fokus saat menghadapi rasa lelah atau perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Beberapa peserta berpengalaman menyarankan untuk melakukan simulasi lari jarak panjang sebelum mengikuti BTS Ultra agar tubuh lebih siap.
Baca Juga: Update 2025! Rincian Harga Tiket Masuk Bromo, Beda Tarif Weekday vs Weekend
Medan Ekstrem: Pasir, Tanjakan, dan Ketinggian
Salah satu tantangan terbesar BTS Ultra adalah medan yang terus berubah. Kawasan pasir di Bromo, misalnya, sering kali membuat langkah terasa lebih berat karena kaki mudah tenggelam.
Tanjakan curam di beberapa titik juga menuntut tenaga ekstra, terutama pada bagian rute dengan elevasi yang cukup tinggi.
Selain itu, berlari di ketinggian membuat tubuh harus beradaptasi dengan tekanan udara yang berbeda. Angin dingin pada malam hari dan paparan matahari saat siang menjadi hal yang perlu diantisipasi.
Kondisi inilah yang menjadikan BTS Ultra berbeda dari lomba lari lainnya.
Tips dari Peserta Veteran BTS Ultra
Para pelari yang sudah pernah mengikuti BTS Ultra sering membagikan tips berguna bagi peserta baru. Salah satu yang paling umum adalah menjaga ritme sejak awal dan tidak terburu-buru menguras tenaga.
Mereka juga menyarankan peserta memahami titik-titik check point agar lebih mudah mengatur strategi lari.
Konsumsi air dan energi juga sangat penting. Membawa makanan ringan seperti gel atau snack membantu menjaga stamina selama berlari.
Para veteran juga menyebutkan pentingnya memerhatikan cuaca serta tetap tenang ketika menghadapi kondisi tak terduga di sepanjang lintasan.
Perlengkapan Wajib dan Strategi Lomba
Setiap peserta diwajibkan membawa beberapa perlengkapan standar yang sudah ditentukan panitia, seperti headlamp, jaket, botol minum, dan peta rute.
Perlengkapan ini bukan hanya untuk keselamatan, tetapi juga membantu peserta melewati kondisi yang tidak selalu dapat diprediksi.
Strategi lomba biasanya dimulai dengan mengatur tempo lari. Peserta perlu menyeimbangkan tenaga, terutama pada rute panjang.
Penting pula mengetahui lokasi titik air dan check point, sehingga peserta dapat memperkirakan kebutuhan logistik pribadi.
Pendaftaran, Biaya, dan Deadline
Pendaftaran BTS Ultra dilakukan secara daring melalui situs resmi penyelenggara. Calon peserta perlu memperhatikan syarat teknis yang berbeda pada setiap kategori jarak.
Biaya pendaftaran juga disesuaikan dengan jarak yang dipilih dan sudah termasuk fasilitas standar serta perlindungan asuransi.
Karena kuota peserta terbatas, proses pendaftaran biasanya berlangsung cepat. Peserta dianjurkan memantau jadwal pembukaan dan batas waktu pendaftaran agar tidak kehabisan slot.
Setelah terdaftar, peserta dapat mulai mempersiapkan perjalanan dan perlengkapan untuk menghadapi rute Bromo yang menantang.
Untuk informasi lengkap mengenai Gunung Bromo dan tempat lain di Indonesia, Anda bisa mengunjungi portal Indonesia Travel dari Kemenparekraf untuk informasi mengenai tempat wisata dan kuliner di Indonesia.













