infomalang.com/ – Kebakaran besar di kawasan permukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025) menelan banyak korban jiwa dan memberikan kepedihan yang mendalam bagi para keluarga pekerja migran Indonesia (PMI).
Di antara ratusan korban dalam insiden tersebut, tercatat sembilan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Salah satunya adalah Erawati (37), pekerja migran asal Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Kabar duka atas meninggalnya Erawati mulanya heboh usai muncul unggahan Facebook oleh akun Siti Munawaroh di grup Pigura Warga Batang pada Sabtu (29/11/2025).
Dalam unggahannya, terlihat foto Erawati dengan keterangan bahwa ia menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut saat memeluk bayi majikannya yang selamat, meski kini masih dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong menginformasikan dalam unggahan akun Instagram @indonesiainhongkong terkait jumlah WNI yang terdampak kebakaran di Tai Po hingga Minggu (30/11/2025) pukul 17.00 HKT adalah sebagai berikut:
- Estimasi WNI terdampak: 140
- Korban meninggal: 9
- Korban dirawat: 1
- Terkonfirmasi selamat: 88
- Belum Ditemukan: 44
Baca Juga: Upaya Bersama Mengendalikan Kebakaran Hutan untuk Menjaga Lingkungan
Pengumuman mengenai WNI yang terdampak kebakaran di Tai Po disampaikan dengan mengikuti aturan perlindungan data pribadi baik di Hong Kong maupun Indonesia.
Data para korban juga diverifikasi secara menyeluruh bersama pihak-pihak terkait untuk memastikan keakuratannya.
KJRI Hong Kong kini terus menjalin koordinasi dengan otoritas setempat, agen ketenagakerjaan, dan berbagai pihak lain untuk menelusuri WNI yang masih belum ditemukan. Selain itu, KJRI memastikan hak-hak WNI atau PMI yang menjadi korban tetap terpenuhi sesuai ketentuan.
Pihak keluarga korban meninggal juga telah dihubungi untuk memfasilitasi proses pemulangan jenazah atau langkah lain sesuai permintaan keluarga.
KJRI Hong Kong menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah setempat dalam menangani dampak kebakaran ini, dengan tetap mengikuti prosedur keselamatan dan aturan yang berlaku.
Masyarakat dapat menghubungi KJRI Hong Kong melalui hotline +852 5242 2240, panic button +852 6773 0466, posko darurat di Tai Po Community Centre, atau Ruang Pengaduan di lantai dasar KJRI Hong Kong.
Baca Juga: Kebakaran Ruko Klojen Malang Pemilik Selamat Usai Terjebak di Dalam Bangunan
