Breaking

5 Kuliner Malang Legendaris Selain Bakso yang Bikin Kangen dan Wajib Masuk Bucket List

Malang, kota yang sejuk dan dijuluki Kota Pendidikan, memang identik dengan Bakso Malang.

Namun, menganggap Kuliner Malang Legendaris hanya sebatas Bakso adalah sebuah kesalahan besar.

Kekayaan rasa otentik Arema tersebar di banyak hidangan lain yang telah bertahan selama puluhan tahun, dijaga oleh resep turun temurun, dan konsisten menawarkan kualitas Rasa Bintang Lima dengan harga yang bersahabat.

Kuliner-kuliner ini adalah cerminan dari perpaduan budaya Jawa Timur, Tionghoa, dan pengaruh kolonial, menciptakan flavour unik yang sulit ditemukan di kota lain.

Mereka adalah magnet yang Bikin Kangen para perantau dan Wajib Masuk Bucket List setiap wisatawan sejati.

Melewatkan hidangan ini berarti Anda belum sepenuhnya merasakan kehangatan dan keotentikan Kota Malang.

Artikel ini adalah Panduan Kuliner Eksklusif yang akan membawa Anda Beyond Bakso.

Kami akan mengungkap 5 Kuliner Malang Legendaris Selain Bakso yang tersembunyi, menawarkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan dan menjamin trip kuliner Anda di Malang menjadi sempurna.

Baca Juga:Bakso Bakar 45: Cita Rasa Khas dari Tangan Pecinta Kuliner Asli Malang

1. Cwie Mie: Mie Ayam Khas Malang dengan Topping Ayam Cincang Putih

Cwie Mie adalah hidangan mie yang sangat berbeda dari Mie Ayam biasa dan menjadi ikon Kuliner Malang Legendaris.

  • Keunikan: Cwie Mie disajikan dengan topping ayam yang dicincang halus dan dimasak tanpa kecap, sehingga warnanya cenderung putih pucat dan gurih. Mie disajikan kering di mangkuk, seringkali disamarkan dengan topping pangsit goreng di atasnya, menciptakan sensasi kejutan saat diaduk.

  • Cita Rasa: Rasanya gurih asin yang kaya rempah, dengan aroma minyak bawang yang kuat. Kuah kaldu disajikan terpisah, bening, dan hangat.

  • Wajib Coba: Cwie Mie Ijen (Jalan Ijen), salah satu yang paling tua dan terkenal dengan mie buatan sendiri yang sangat kenyal dan topping ayam yang melimpah.

2. Rawon Dengkul: Kekuatan Kuah Hitam Khas Jawa Timur

Rawon memang ada di seluruh Jawa Timur, namun Rawon Malang punya signature kuah yang lebih medok (kental) dan rempah yang kuat, serta sering disajikan dengan potongan Dengkul (tulang lutut sapi).

  • Keunikan: Kuah hitam pekat yang kaya rasa kluwek, disajikan dengan irisan daging sapi empuk dan tauge pendek segar. Rawon Dengkul menggunakan tulang lutut sapi yang dimasak hingga sumsumnya lumer ke kuah, menambah kedalaman umami.

  • Cita Rasa: Gurih, sedikit manis, dengan aroma rempah khas Rawon.

  • Wajib Coba: Rawon Nguling Malang yang terkenal dengan kekayaan kaldunya dan sering dijadikan tempat persinggahan para wisatawan yang mencari Kuliner Legendaris yang hangat.

3. Nasi Pecel Kawi: Sarapan Klasik yang Tak Pernah Salah

Meskipun Pecel ada di banyak kota di Jawa Timur, Nasi Pecel Kawi memiliki resep bumbu kacang yang khas dan melegenda.

  • Keunikan: Bumbu kacangnya memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa manis pedas yang sangat seimbang. Disajikan dengan berbagai macam sayuran rebus, seperti bayam, tauge, dan kembang turi, serta Rempeyek Udang yang renyah dan gurih.

  • Cita Rasa: Perpaduan manis, gurih, dan pedas yang Segar dan cocok sebagai menu sarapan.

  • Wajib Coba: Nasi Pecel Kawi Hj. Musilah, warung pecel legendaris yang sudah buka sejak tahun 1975 dan selalu ramai sejak pagi hari, membuktikan konsistensi Rasa Bintang Lima mereka.

4. Wedang Ronde dan Angsle: Penghangat Malam Kota Dingin

Saat malam tiba dan udara Malang mencapai titik terdinginnya, Wedang Ronde dan Angsle adalah jawabannya. Ini adalah Kuliner Legendaris yang berupa minuman manis dan hangat.

  • Keunikan: Angsle adalah minuman hangat yang terdiri dari santan, petulo (mi dari tepung beras), mutiara, kacang hijau, dan potongan roti tawar. Sementara Ronde adalah minuman jahe dengan isian bola-bola ketan berisi kacang tumbuk.

  • Cita Rasa: Manis, hangat dari jahe, dan kaya tekstur. Sempurna sebagai penutup makan malam atau kudapan di malam hari.

  • Wajib Coba: Angsle dan Ronde Titipon yang telah melayani warga Malang selama puluhan tahun dengan resep yang tidak pernah berubah.

5. Pos Ketan Legenda 1967: Manisnya Warisan Kuliner Kuno

Dessert sederhana ini merupakan ikon kuliner malam di Batu (sekitar Malang) dan wajib masuk daftar Kuliner Malang Legendaris.

  • Keunikan: Pos Ketan menyajikan ketan putih atau hitam yang hangat, disiram dengan aneka topping modern maupun tradisional. Topping paling legendaris adalah Ketan Keju Susu dan Ketan Duren (durian).

  • Cita Rasa: Manis, legit, hangat, dan kaya aroma. Ketan yang pulen berpadu dengan topping yang melimpah.

  • Wajib Coba: Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-Alun Batu. Tempat ini ramai hingga dini hari, membuktikan bahwa Kuliner Legendaris bisa tetap relevan dengan inovasi topping.

Petualangan Rasa yang Bikin Kangen

Kuliner Malang Legendaris jauh lebih beragam dan kaya dari sekadar Bakso. Dari Cwie Mie yang gurih, Rawon Dengkul yang medok, hingga kehangatan Angsle di malam hari, setiap hidangan memiliki kisahnya sendiri yang diwariskan turun temurun.

Jika Anda mencari pengalaman Rasa Bintang Lima yang otentik dan Bikin Kangen, pastikan 5 Kuliner Malang Legendaris Selain Bakso ini sudah Anda centang dalam Bucket List petualangan kuliner Anda di Kota Pendidikan.

Baca Juga:Wajib Coba! Mengapa Bakso President Malang Tetap Jadi Ikon Kuliner Sejak Tahun 1977