Breaking

Faktor Umum yang Membuat Gigi Tiba Tiba Sakit

Faktor Umum yang Membuat Gigi Tiba Tiba Sakit
Faktor Umum yang Membuat Gigi Tiba Tiba Sakit

infomalang – Rasa sakit pada gigi sering kali muncul secara mendadak tanpa tanda-tanda yang jelas, mengganggu aktivitas harian. Kondisi ini membuat banyak orang baru menyadari adanya masalah kesehatan mulut ketika rasa nyeri telah memuncak.

Padahal, faktor yang membuat gigi tiba tiba sakit bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan gigi yang sudah lama terabaikan. Mengenali pemicu ini adalah langkah krusial untuk mencegah masalah berkembang menjadi lebih serius.

Nyeri gigi mendadak biasanya merupakan sinyal bahwa ada struktur di dalam mulut yang mengalami kerusakan, baik itu pada lapisan gigi, gusi, maupun akar.

Penyebab Utama Nyeri Akut Gigi

Ada beberapa faktor umum yang paling sering membuat gigi tiba tiba sakit dan memerlukan perhatian segera:

  • Karies Gigi atau Gigi Berlubang: Karies adalah pemicu nyeri paling umum. Terjadi akibat penumpukan plak yang mengikis lapisan enamel hingga mencapai dentin atau bahkan pulpa (saraf gigi). Nyeri yang muncul sering terasa tajam, terutama saat gigi terpapar suhu ekstrem atau makanan manis. Keterlambatan perawatan karies dapat menjalar ke akar dan menyebabkan peradangan.

  • Peradangan Gusi (Gingivitis dan Periodontitis): Masalah pada gusi juga sering menjadi sumber nyeri. Kebersihan mulut yang kurang optimal dapat menyebabkan gingivitis, yang membuat gusi bengkak dan sakit. Jika peradangan berlanjut menjadi periodontitis, infeksi dapat merusak tulang penyangga gigi, menimbulkan nyeri menusuk dan bau mulut.

  • Gigi Sensitif dan Enamel Terkikis: Gigi sensitif terjadi ketika lapisan enamel terkikis akibat kebiasaan menyikat terlalu keras atau konsumsi minuman asam. Dentin yang terbuka menjadi peka terhadap suhu atau tekanan, membuat gigi tiba tiba sakit ngilu saat minum air dingin atau menyedot udara.

Baca Juga: Tips Perawatan Gigi agar Tetap Sehat dan Kuat

Infeksi Akar dan Kebiasaan Harian yang Berisiko

Rasa sakit paling menyiksa seringkali disebabkan oleh infeksi pada akar gigi atau abses. Infeksi ini dipicu oleh karies parah atau cedera, di mana bakteri mencapai jaringan pulpa.

Peradangan kuat yang terjadi menghasilkan tekanan dan nyeri hebat berkepanjangan, disertai gejala lain seperti pembengkakan wajah dan demam. Kondisi ini memerlukan penanganan profesional segera karena risiko penyebaran infeksi sangat tinggi.

Selain itu, beberapa kebiasaan harian juga membuat gigi tiba tiba sakit, seperti menggertakkan gigi (bruxism) saat stres atau tidur.

Tekanan berlebihan ini mengikis enamel, membuat rahang tegang, dan memicu nyeri. Mengunyah makanan keras seperti es batu juga dapat menimbulkan retakan kecil pada gigi yang menjadi pintu masuk bagi rasa nyeri saat terjadi tekanan.

Untuk mengurangi risiko sakit gigi mendadak, pencegahan merupakan kunci utama.

Rutin menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan dental floss, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan dapat membantu mendeteksi serta mengatasi masalah sebelum menjadi kronis.

Jika nyeri tiba-tiba menyerang, kompres dingin dan obat pereda nyeri dapat meredakan sementara, namun konsultasi medis tetap wajib dilakukan.

Baca Juga: Lux Dental Malang: Dari Tekad Seorang Dokter Gigi Muda hingga Menjadi Klinik Kepercayaan Warga