infomalang — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota Malang menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk mengantisipasi potensi risiko, mulai dari lonjakan aktivitas masyarakat hingga ancaman bencana alam.
Rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah digelar di Balai Kota Malang, melibatkan unsur TNI, Polri, serta perangkat daerah terkait, untuk menyamakan persepsi dalam skema pengamanan Nataru.
Fokus Ganda Pengamanan, Bencana dan Ketertiban
Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa pengamanan akhir tahun di Kota Malang memiliki fokus ganda:
Baca Juga: Empat Ribu Warga Tinggalkan Kota Malang Saat Perayaan Natal
-
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi: Bulan Desember dan Januari merupakan periode dengan potensi tinggi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat dan banjir. Kesiapsiagaan penuh menjadi prioritas, dengan instruksi kepada seluruh jajaran, dari tingkat kota hingga kelurahan, untuk memahami skema penanganan darurat. Sosialisasi kepada masyarakat juga terus ditingkatkan agar kewaspadaan bersama terjaga.
-
Pengamanan Lalu Lintas dan Kerawanan Sosial: Lonjakan mobilitas masyarakat saat libur panjang berpotensi memicu kemacetan di titik-titik strategis. Pemkot bersama aparat keamanan telah menyusun pola pengamanan lalu lintas yang ketat. Selain itu, pengawasan wilayah ditingkatkan untuk menjaga stabilitas sosial dan meminimalkan risiko gangguan ketertiban selama perayaan.
Pos Bencana dan Keterlibatan Masyarakat
Sebagai wujud kesiapan respons cepat, Pemerintah Kota Malang telah mendirikan pos bencana di sejumlah lokasi strategis.
Pos ini berfungsi vital untuk memantau kondisi cuaca secara real-time dan mempercepat penanganan jika terjadi keadaan darurat, sehingga dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar, terutama melalui imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memicu banjir.
Menurutnya, kesadaran dan kerja sama masyarakat merupakan faktor kunci dalam pencegahan bencana.
Dengan koordinasi yang matang dan kesiapsiagaan menyeluruh, Wahyu Hidayat optimistis perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Malang akan berjalan aman, tertib, dan kondusif, menjadikan keamanan dan kenyamanan masyarakat sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Arus Kendaraan Menuju Malang dan Batu Saat Libur Natal Tetap Lancar















