Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pakisaji, Dusun Jatirejo, Desa/Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (10/10/2024). Kecelakaan ini melibatkan seorang remaja berusia 14 tahun yang membonceng ibunya dengan sepeda motor.
Identitas Korban dan Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan data kepolisian, remaja yang terlibat kecelakaan berinisial AZF, warga Desa/Kecamatan Pakisaji. Pada saat kecelakaan, AZF mengendarai sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi N 6136 BAF dan membonceng ibunya, Khoridatul Baiyah (50). Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, menyebutkan bahwa keduanya mengalami luka-luka dan telah dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. “Pengendara dan penumpangnya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” jelas Joko.
Keterlibatan Pengendara Lain
Kecelakaan tersebut juga melibatkan pengendara lain, yakni seorang remaja berinisial NS (16) asal Desa/Kecamatan Sumberpucung. NS yang mengendarai Honda GL Max dengan nomor polisi N 5568 EBN hanya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. “Pengendara Honda GL Max hanya mengalami luka ringan, tidak memerlukan perawatan intensif,” tambah Joko.
Baca Juga : Abah Anton Disambut Hangat Pedagang Pasar Madyopuro Kota Malang
Kronologi Kecelakaan
Menurut hasil penyelidikan, kecelakaan bermula ketika AZF keluar dari gang di sebelah barat jalan tanpa memperhatikan situasi lalu lintas. Saat menyeberang ke arah selatan, Honda GL Max yang melaju dari arah selatan tidak bisa menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya, tabrakan samping antara kedua kendaraan tidak terhindarkan. “Pengendara Honda Grand tidak memperhatikan kendaraan lain yang melaju lurus, sehingga terjadi tabrakan,” ungkap Joko.
Kerugian Materiil dan Penanganan Polisi
Selain korban luka, kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 500 ribu. Kedua kendaraan yang rusak sudah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Malang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan guna proses penyelidikan,” tutup Joko.
Baca Juga : Warga Ngadilangkung Tewas Setelah Disambar Kereta Api Dhoho















