Seorang pelajar SMP berinisial MKR (15) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jembatan Kedungkandang, Kota Malang, kemarin (6/9). Diduga, MKR mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di kawasan perkotaan, menyebabkan dirinya kehilangan kendali. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 08.15 saat MKR dalam perjalanan pulang dari pesantren menuju rumahnya di Jalan Muharto Gang 5B, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang.
MKR tidak sendirian, ia berboncengan dengan dua temannya, IA (12) dan EF (11). Mereka bertiga mengendarai motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi N 4899 ACZ. Menurut keterangan polisi, motor yang mereka tumpangi melaju dari arah utara, yaitu Jalan Mayjen Sungkono, menuju ke selatan sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Baca Juga : Wisata Paralayang di Batu, Sensasi Terbang di Atas Alam
Penyebab dan Akibat Kecelakaan
Kanit Gakkum Polresta Malang Kota, Ipda M. Isrofi, menjelaskan bahwa MKR diduga kehilangan konsentrasi karena melebihi batas kecepatan. Akibatnya, motor yang dikendarainya oleng ke kanan dan menghantam pembatas jalan. MKR mengalami luka parah di kepala dan meninggal di tempat kejadian, sementara dua temannya hanya mengalami luka ringan seperti lecet pada wajah, serta bengkak pada tangan dan kaki.
Isrofi juga menegaskan bahwa tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden tersebut. Kecelakaan ini murni disebabkan oleh kelalaian MKR yang mengendarai motor dengan kecepatan berlebih dan membawa penumpang lebih dari kapasitas kendaraan. Kedua korban selamat langsung dibawa ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga : Rekomendasi Kafe Aesthetic di Malang
