Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar lomba literasi sekolah guna meningkatkan minat baca para pelajar. Sebanyak 280 SD negeri dan swasta serta 120 SMP di Kota Malang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para siswa akan menandatangani kontrak membaca yang mewajibkan mereka menyelesaikan bacaan yang telah ditentukan.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang, Muflikh Adhim, menjelaskan bahwa peringkat literasi Indonesia masih rendah di Asia. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih kuat untuk meningkatkan minat baca melalui berbagai kegiatan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan lomba literasi di sekolah-sekolah.
Baca Juga : Mengapa Mie Bakar Celaket Jadi Destinasi Kuliner Wajib di Malang?
Pelaporan Melalui Media Sosial
Dalam lomba literasi ini, hasil bacaan para siswa akan dilaporkan melalui unggahan di media sosial Instagram masing-masing sekolah. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas lima SD dan kelas delapan SMP. Nantinya, akan dipilih juara terbaik dari siswa maupun lembaga sekolah yang menunjukkan peningkatan literasi yang signifikan.
Pengawas SD Kota Malang, Sriah SPd MPd, menjelaskan bahwa buku bacaan yang diwajibkan berbeda untuk tingkat SD dan SMP. Siswa SMP akan dibekali dengan buku-buku novel, sementara siswa SD diperkenalkan dengan bacaan yang lebih ringan. Lomba ini berlangsung hingga 31 Oktober dengan juri dari tim pengawas sekolah dan Jawa Pos Radar Malang.
Baca Juga : Pantai Balekambang, Surga Tersembunyi di Malang dengan Nilai Edukasi Sejarah













