Lomba Mozaik Mom & Kids yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang bersama Jawa Pos Radar Malang mendapat respon positif dari masyarakat. PKG Sukun berhasil mencatat jumlah peserta terbanyak, mencapai 800 orang, menjadikannya sebagai pusat kegiatan dengan partisipasi tertinggi.
Antusiasme Peserta Lomba
Para peserta telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti lomba ini dengan semangat tinggi. PKG Sukun, bersama empat PKG dari kecamatan lain, juga turut bersaing dalam menghadirkan banyak peserta. “Kami berkomitmen penuh untuk menyukseskan acara ini,” ujar Sekretaris PKG Sukun, Nayla Muchsinati SPsi. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak-anak melalui kegiatan positif.
Baca juga:
Sejumlah Logistik Pilkada Kota Malang Ditemukan Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Tantangan dalam Pelaksanaan
Salah satu tantangan yang dihadapi PKG Sukun adalah kepadatan jadwal siswa menjelang akhir tahun. Meski demikian, PKG terus berupaya untuk mengajak ibu dan anak terlibat dalam lomba ini. “Kami selalu berusaha mengejar target yang diberikan oleh dinas meskipun kegiatan padat,” tambah Nayla. Dalam 12 hari terakhir sebelum pendaftaran ditutup, PKG Sukun bekerja keras untuk memastikan partisipasi optimal.
Harapan pada Proses Penjurian
Saat perlombaan berlangsung, PKG berharap proses pengerjaan mozaik antara ibu dan anak berjalan seimbang. Lomba ini diharapkan dapat mengasah kreativitas anak secara maksimal. “Kami berharap, penjurian di tingkat kecamatan melibatkan tim dari Radar Malang dan Disdikbud Kota Malang, agar hasil penilaian di tingkat kecamatan dan kota bisa sama,” pungkas Nayla. Sinergi antara disdikbud dan PKG diharapkan terus terjaga demi kesuksesan acara ini.
Baca juga:
Pengendara Matic Tewas Usai Salip Truk Pengangkut Tebu di Malang













