Breaking

Kopi Pagi (Kopag) di Kota Malang: Tongkrongan Favorit Anak Skena Malang

Kopi pagi atau yang lebih dikenal dengan sebutan kopag di kalangan anak muda Kota Malang, kini menjadi tren yang semakin digandrungi. Kebiasaan nongkrong pagi hari sambil menikmati secangkir kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak skena di Malang, terutama di kalangan mahasiswa dan komunitas kreatif. Berikut adalah alasan mengapa kopag menjadi pilihan utama anak skena di Malang.

1. Suasana Santai di Pagi Hari

Banyak tempat kopi di Malang yang buka sejak pagi, menawarkan suasana yang tenang dan asri. Anak skena Malang memanfaatkan waktu pagi untuk bertemu teman, berdiskusi, atau sekadar menikmati kopi sebelum memulai aktivitas harian. Selain itu, suhu udara yang masih sejuk di pagi hari membuat kopag semakin nyaman.

Baca juga:

4 Rekomendasi Makanan Mie di Kota Malang

2. Tempat Berbaur Komunitas Kreatif

Malang dikenal sebagai kota dengan komunitas kreatif yang kuat, mulai dari seniman, musisi, hingga pegiat budaya. Banyak dari mereka yang memulai hari dengan kopag di tempat-tempat tongkrongan favorit. Ini juga menjadi momen untuk saling bertukar ide, berkolaborasi, atau bahkan membangun relasi baru. Kopi pagi menjadi sarana yang mempertemukan berbagai komunitas di kota ini.

3. Tempat Kopag Favorit di Malang

Ada beberapa tempat di Malang yang terkenal sebagai spot kopag anak skena. Di antaranya adalah Kopi Omah, dengan suasana rumahan yang cozy, dan Monopoli Coffee yang sering menjadi tempat diskusi dan acara komunitas. Harga kopi di tempat-tempat ini juga sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 per cangkir.

Baca juga:

Mengapa Wisata di Malang Tidak Pernah Sepi, Terutama Saat Tahun Baru