Breaking

Wisata Kayutangan, Malang: Menikmati Nuansa Tempo Dulu

Wisata Kayutangan yang terletak di Kota Malang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana kota zaman dulu. Dengan konsep heritage, kawasan ini menyajikan pemandangan dan arsitektur tempo dulu yang masih terjaga, menciptakan pengalaman yang unik dan penuh nostalgia bagi pengunjung.

1. Sejarah Kawasan Kayutangan

Kawasan Kayutangan sudah ada sejak masa kolonial Belanda dan menjadi pusat aktivitas ekonomi di Malang. Hingga kini, bangunan-bangunan bergaya kolonial masih berdiri kokoh di sepanjang jalan Kayutangan. Wisatawan dapat melihat langsung peninggalan sejarah seperti gereja, gedung perkantoran, dan rumah-rumah kuno yang membawa suasana Malang masa lampau.

Baca juga:

Mengapa Kuliner di Kota Malang Tidak Pernah Sepi?

2. Spot Foto Instagramable

Salah satu daya tarik Kayutangan Heritage adalah banyaknya spot foto dengan latar belakang bangunan kolonial. Beberapa sudut jalan dipenuhi ornamen vintage dan lampu-lampu jalan khas tempo dulu, menjadikan kawasan ini sangat fotogenik. Pengunjung sering memanfaatkan suasana ini untuk berfoto atau sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan arsitektur.

3. Kuliner dan Suvenir Khas

Selain menawarkan wisata sejarah, Kayutangan juga dikenal dengan kuliner lokal yang lezat. Beragam penjaja makanan tradisional seperti cwie mie, rawon, dan aneka jajanan pasar dapat ditemukan di sini. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli suvenir bertema Kayutangan, seperti miniatur bangunan kuno dan kaos bergambar ikon kawasan ini.

Baca juga:

Lapangan Rampal Kota Malang: Tempat Olahraga dan Rekreasi Favorit