Breaking

Warga Lawang Protes Pasokan Air PDAM yang Terputus, Harapkan Solusi Segera

Kekurangan pasokan air bersih kembali memicu protes warga di RW 02 Lingkungan Kauman, Kelurahan Lawang, Malang. Kemarin, belasan warga membawa ember dan galon kosong untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan. Mereka mengeluhkan bahwa pasokan air di wilayah tersebut telah terhenti selama sekitar 10 hari. Aksi protes ini menegaskan betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Protes Terhadap PDAM
Ketua PKK RW 02, Ria Haruseptiowati, mengungkapkan bahwa masalah pasokan air bersih ini telah terjadi selama tiga bulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa aliran air PDAM di daerah mereka tidak stabil dan kini bahkan telah mati total. Menurutnya, hampir seluruh rumah di delapan RT di lingkungan tersebut mengalami masalah serupa, yang berdampak pada lebih dari 400 rumah. Dengan asumsi setiap RT terdiri dari 45 rumah, situasi ini menjadi semakin kritis, terutama di RT 07 yang memiliki 120 rumah.

Harapan untuk Solusi
Warga sangat mengandalkan dropping air dari PDAM selama pasokan air terhenti. Namun, mereka mengaku bahwa air yang dikirim sering kali keruh dan mengandung lumut, sehingga tidak layak konsumsi. Ria juga menambahkan bahwa mereka tidak dapat bergantung selamanya pada bantuan ini, terutama bagi para lansia yang kesulitan mengakses titik pengiriman air. Oleh karena itu, ia berharap Perumda Tirta Kanjuruhan segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga : Keindahan Pantai Parang Dowo, Destinasi Tersembunyi di Malang

Respon dari Perumda Tirta Kanjuruhan
Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan, M. Haris Fadillah, menjelaskan bahwa penyebab terputusnya pasokan air disebabkan oleh kemarau panjang yang menyebabkan penyusutan debit air di Sumber Mlaten. Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya berencana mengalirkan air dari Sumber Suko dengan melakukan rekayasa jaringan dan pemasangan pompa. Haris menyebutkan bahwa pompa tersebut dijadwalkan akan datang hari ini dan akan segera dipasang setelah listrik dari PLN tersedia. Dia juga menekankan bahwa air yang akan dikirim melalui tangki PDAM dijamin jernih dan layak konsumsi.

Baca Juga : Tiga Pasangan Calon Walikota Malang Paparkan Visi Misi dalam Debat Publik Pertama