Breaking

Pria Asal Blimbing Meninggal Mendadak Saat Antar Anak Main Futsal di Malang

Peristiwa memilukan terjadi pada Kamis (31/10/2024) siang, ketika seorang pria bernama Subchan Abdillah (46), warga Kelurahan Purwodadi, Blimbing, Kota Malang, meninggal dunia secara mendadak. Subchan yang datang bersama istri untuk mengantar anaknya bermain futsal di kawasan Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, tiba-tiba terjatuh dan meninggal di lokasi.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.52 WIB. Saat itu, Subchan sempat membeli kopi dan air mineral untuk menunggu anaknya bermain, bersama sang istri di lokasi futsal.

Baca Juga :

Angin Kencang Rusak Atap 10 Rumah di Lawang, Warga Alami Kerugian

Kondisi Korban Mendadak Menurun

Ipda Yudi Risdiyanto melanjutkan bahwa korban sempat menikmati kopi yang baru saja dibeli sambil memantau anaknya bermain futsal. “Korban sempat membeli kopi dan air mineral sambil menunggu sang anak. Bersama istri, korban ini juga sempat meminum kopi yang dibeli sebelumnya,” ungkapnya.

Namun, ketika korban berdiri untuk melihat permainan anaknya, ia tiba-tiba terjatuh, mengalami kejang-kejang, dan tidak sadarkan diri, yang membuat panik para pengunjung yang berada di sekitar. Para saksi di lokasi segera menghampiri dan menghubungi tim medis untuk mendapat pertolongan.

Penanganan dan Konfirmasi Kematian oleh Tim Medis

Anak korban segera datang ke tempat kejadian setelah diberitahu oleh ibunya melalui telepon. Petugas medis dan kepolisian yang tiba di lokasi kemudian memeriksa kondisi Subchan dan menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. “Saat dicek, kondisi korban sudah pucat serta nadinya tidak berdenyut dan dipastikan korban telah meninggal dunia,” tambah Ipda Yudi.

Pihak keluarga Subchan memilih untuk tidak membawa jenazah ke rumah sakit dan meminta agar langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. “Keluarga korban telah membuat surat pernyataan, agar jenazah korban tidak dibawa ke rumah sakit. Dan pihak keluarga meminta, agar langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” pungkas Ipda Yudi.

Baca Juga : Pria di Pasar Besar Malang Lakukan Tindakan Ekshibisionisme, Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial