Kenaikan tarif masuk ke kawasan Gunung Bromo yang diberlakukan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) berdampak besar bagi para pelaku wisata di sekitar Malang. Kebijakan yang dianggap mendadak ini mengakibatkan banyak wisatawan membatalkan kunjungan mereka, meninggalkan pelaku usaha wisata seperti Andik Lintang, warga Desa Gubukklakah, dalam kesulitan.
“Pemberitahuannya mendadak, sedangkan wisatawan sudah booking satu hingga dua bulan sebelumnya,” ujar Andik, Kamis (7/11/2024). Ia menjelaskan, hampir 300 wisatawan dari Bandung dan Jakarta membatalkan kunjungan ke Gunung Bromo setelah mengetahui kenaikan harga tiket. Andik terpaksa mengembalikan uang muka kepada mereka, padahal rencana kunjungan sudah matang.
Pentingnya Sosialisasi Sebelum Kenaikan Tarif
Andik dan pelaku wisata lainnya berharap BB TNBTS dapat mensosialisasikan penyesuaian tarif dengan lebih baik di masa mendatang. “Kami bisa membantu sosialisasi kepada wisatawan, asal ada pemberitahuan lebih awal,” tambahnya. Banyak pelaku wisata berharap ada masa transisi agar mereka dapat mengkomunikasikan perubahan tarif kepada pelanggan yang sudah melakukan booking.
Baca Juga : Kos Palsu di Malang, Puluhan Mahasiswa Tertipu DP hingga Ratusan Ribu Rupiah
Dampak Kenaikan Bagi Wisatawan dan Pelaku Usaha
Kenaikan tarif ini juga berdampak pada para wisatawan seperti Suryani dari Tangerang, yang terpaksa menambah biaya karena sudah terlanjur membawa rombongan. “Agak terkejut, karena sudah booking dari bulan lalu,” ungkapnya.
Tarif baru ini diterapkan untuk wisatawan domestik dan mancanegara, dengan rincian untuk wisatawan lokal pada hari kerja naik dari Rp 29.000 menjadi Rp 54.000 dan pada hari libur dari Rp 34.000 menjadi Rp 79.000. Sementara itu, wisatawan mancanegara kini dikenakan tarif Rp 255.000, baik pada hari kerja maupun libur. Selain itu, tarif menerbangkan drone dan pengambilan video kini juga naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 2 juta per paket dan lokasi.
Para pelaku wisata berharap ada kebijakan lebih lanjut dari pihak BB TNBTS untuk memberikan solusi bagi wisatawan dan pelaku usaha di sekitar Gunung Bromo agar dapat terus beroperasi dan melayani wisatawan dengan baik.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Penginapan Terjangkau dengan Pemandangan Indah di Batu Malang












