Breaking

Dua Kebakaran Melanda Kabupaten Malang dalam Semalam

Pada Jumat, 15 November 2024 dini hari, dua insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Malang pada lokasi berbeda. Kebakaran pertama melanda ruang arsip RS Hasta Husada Kepanjen, sementara kebakaran kedua terjadi di Pujasera Karangploso.

Insiden Kebakaran RS Hasta Husada Akibat Konsleting Listrik

Kebakaran di RS Hasta Husada terjadi sekitar pukul 00.05 WIB di ruang arsip berukuran 5 x 8 meter. Menurut Danru 4 Damkar Kabupaten Malang, Samsul Baqtiar, kebakaran ini diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. “Satpam rumah sakit pertama kali melihat asap besar dan mencoba memadamkan api secara mandiri sebelum melapor kepada kami,” ungkap Samsul.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 00.21 WIB dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran tersebut melibatkan tiga unit mobil Damkar dan satu tim relawan Redkar. “Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 40 juta,” tambah Samsul.

Baca juga:

Kecelakaan Yaris Tabrak Motor Beat di Malang, Berakhir di Atas Saluran Air

Pujasera Karangploso Alami Kebakaran Besar

Kebakaran kedua terjadi di Pujasera Desa Girimoyo, Karangploso, pada pukul 01.36 WIB. Api sudah dalam kondisi besar ketika pertama kali ditemukan oleh saksi di lokasi, sehingga sulit dilakukan pemadaman mandiri. “Pelapor langsung menghubungi kami, dan bersamaan Damkar Kota Batu juga tiba di lokasi dengan tiga unit mobil Damkar,” jelas Samsul.

Kebakaran di Pujasera membutuhkan enam unit mobil Damkar, termasuk bantuan dari Kota Batu. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03.00 WIB, setelah dilakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada bara tersisa. “Kerugian materiil di Pujasera mencapai Rp 300 juta karena seluruh peralatan habis terbakar,” kata Samsul.

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Dua Insiden

Meski kerugian materiil cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kedua insiden kebakaran tersebut. Samsul menjelaskan, proses pemadaman melibatkan berbagai pihak, termasuk polisi, relawan, dan petugas pemadam kebakaran. “Kami mengerahkan total enam unit mobil Damkar dan puluhan personel untuk memastikan kedua lokasi aman,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi di RS Hasta Husada dan Pujasera Karangploso menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi konsleting listrik. Pemerintah Kabupaten Malang diharapkan meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran untuk meminimalkan insiden serupa di masa mendatang.

Baca juga:

Kebakaran Hebat Landa Pujasera Karangploso, Ledakan Picu Kepanikan Warga