Kronologi Korban di Kalipare
Wawan Efendi (40), warga Desa Kalirejo, Kalipare, dilaporkan hilang saat mencari rumput di pinggir Sungai Brantas pada pagi hari. “Korban pamit kepada ayahnya untuk mencari rumput dengan membawa motor dan perlengkapan,” ujar Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono. Hingga pukul 14.00, Wawan tak juga pulang, membuat keluarganya khawatir dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalipare.
Di lokasi kejadian, keluarga hanya menemukan sepeda motor, dua ikat rumput, dan sebilah sabit. Pencarian terus dilakukan, namun hingga kini Wawan belum ditemukan. “Warga yang melihat orang dengan ciri-ciri berwajah lonjong, berkulit sawo matang, dan mengenakan kaus biru segera hubungi kami di 085233349733,” tambah Kukuh.
Alif Saifudin Tewas Tersengat Listrik di Gedangan
Korban kedua, Alif Saifudin (24), warga Desa Gajahrejo, Gedangan, ditemukan meninggal setelah tersengat listrik dari tiang lampu jalan yang roboh akibat banjir. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.20. “Korban pingsan setelah tersengat listrik, lalu terseret arus banjir sejauh 100 meter,” ujar Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagio.
Hasan, seorang saksi mata, sempat berusaha menyelamatkan korban dengan mematikan saklar listrik. Namun, derasnya arus banjir membuat tubuh Alif tak tertolong dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca Juga : Banjir Landa Malang Selatan, 17 Titik Terendam dan Empat Jembatan Ambrol
Upaya Penanganan Banjir di Malang Selatan
Pemerintah dan pihak kepolisian terus berupaya menangani dampak banjir. Selain melakukan pencarian korban hilang, warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di area sungai dan daerah rawan. “Banjir ini akibat intensitas hujan yang tinggi, warga diimbau untuk segera melaporkan jika ada kejadian serupa,” tegas Slamet.
Baca Juga : Pohon Tumbang di Singosari: Dua Orang Tewas, Begini Kronologinya















