Banjir yang melanda Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terus menjadi perhatian. Hingga Minggu (1/12/2024), banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut, mendorong BPBD Kabupaten Malang untuk mengambil langkah strategis dengan mendatangkan pompa berkekuatan tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangkan pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Pompa tersebut mulai beroperasi dengan kapasitas penghisapan 500 liter per detik.
“Hari ini saya datangkan pompa milik BBWS Brantas dan sudah beroperasi sejak satu jam lalu,” ujar Sadono.
Menurutnya, banjir yang tak kunjung surut ini disebabkan oleh pasang tinggi air laut, diperburuk oleh posisi permukiman yang berada di bawah permukaan laut. “Lokasinya memang sulit untuk terhindar dari banjir. Selain itu, saluran keluar-masuk air dipenuhi sampah akibat perilaku masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga : Rel Kereta Api Malang-Blitar Terdampak Longsor, Perjalanan KA Terhambat
Banjir ini berdampak pada 119 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Raas, Dusun Sendangbiru. Dari jumlah tersebut, hampir 50 KK harus mengungsi ke rumah kerabat atau lokasi aman lainnya.
Distribusi bantuan bagi warga terdampak banjir terus dilakukan melalui posko yang telah didirikan. Posko ini menjadi pusat koordinasi untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, termasuk logistik dan layanan kesehatan.
BPBD Kabupaten Malang bersama instansi terkait akan terus memantau kondisi banjir dan bekerja untuk mempercepat proses penanganan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan memanfaatkan posko yang tersedia untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut.
Baca Juga : Parkir Vertikal di Eks DLH Kota Malang Ditargetkan Beroperasi Januari 2025















