Breaking

Video Banjir Bandang yang Viral di Facebook Ternyata Hoaks!

Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan sebuah video yang mengklaim adanya banjir bandang di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut disebut-sebut terjadi pada November hingga Desember 2024, dan memicu kepanikan di kalangan warganet.

Fakta Di Balik Video yang Beredar

Setelah ditelusuri, video tersebut ternyata bukanlah kejadian banjir bandang di Dampit. Berdasarkan hasil verifikasi, video itu merupakan dokumentasi peristiwa banjir di Kabupaten Lumajang pada 2022 lalu.

“Banjir bandang ini terjadi di Kecamatan Tempursari, Lumajang, bukan Dampit, Malang,” ungkap seorang ahli mitigasi bencana. Video tersebut sebenarnya telah diunggah dua tahun lalu oleh salah satu akun media sosial dan kembali viral baru-baru ini.

Baca juga:

1 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Malang Selatan

Kronologi Banjir Sebenarnya

Peristiwa banjir bandang di Tempursari, Lumajang, terjadi pada 17 Oktober 2022. Bencana ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga debit air Sungai Glidik meluap.

Akibatnya, tiga desa terdampak banjir yang cukup parah, memaksa sebagian warga untuk mengungsi sementara waktu. “Kami menghadapi banjir ini dengan segera mengevakuasi warga dan memastikan bantuan logistik,” jelas seorang warga setempat yang menjadi saksi.

Pentingnya Menyaring Informasi

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Hoaks semacam ini dapat menimbulkan keresahan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

“Selalu pastikan validitas informasi sebelum membagikannya agar tidak menimbulkan dampak negatif,” kata seorang pengamat komunikasi digital. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan sumber terpercaya dalam mencari informasi terkini.

Baca juga:

Banjir di Kabupaten Malang, Ratusan KK Terdampak dan Butuh Bantuan Mendesak