Gaya ceramah penuh guyonan yang menyegarkan menjadi ciri khas K.H. Anwar Zahid, ulama kondang asal Bojonegoro. Dengan jadwal yang padat hingga lintas negara, biaya untuk mengundang beliau juga menjadi topik yang sering diperbincangkan.
Profil K.H. Anwar Zahid
K.H. Anwar Zahid lahir pada 1974 di Desa Simorejo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur. Beliau menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Langitan pada 1988, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren APTQ Sampurnan Bungah, Gresik, untuk memperdalam hafalan Al-Qur’an.
Saat ini, K.H. Anwar Zahid memimpin Pondok Pesantren Attarbiyah Islamiyah Assyafi’iyah di Bojonegoro. Gaya ceramahnya yang ceplas-ceplos dengan candaan khas menjadikannya sosok yang dicintai oleh jamaah dari berbagai kalangan. “Ceramah beliau mudah diingat, candaan beliau membuat pesan terasa lebih ringan,” ujar salah satu jamaah.
Baca juga:
UMK Kota Malang 2025 Ditetapkan Rp 3,5 Juta, Perusahaan Wajib Patuh
Biaya dan Cara Mengundang
Untuk mengundang K.H. Anwar Zahid, panitia pengajian biasanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp15 juta. Jumlah ini umumnya berasal dari sumbangan jamaah setempat. Selain itu, jadwal ceramahnya yang padat membuat panitia harus sabar menunggu giliran.
Bagi yang ingin mengundangnya, dapat menghubungi pihak manajemen yang mengelola jadwal ceramah beliau. Antrian undangan untuk ceramah K.H. Anwar Zahid bahkan sudah penuh hingga beberapa waktu ke depan.
Ciri Khas Ceramah
K.H. Anwar Zahid dikenal dengan tema ceramah yang membahas ubudiyah, amaliyah, dan syariah. Gaya penyampaiannya yang penuh humor membuat pesan-pesan agama terasa lebih dekat dengan para jamaah.
Selain mengisi acara di pelosok nusantara, beliau juga pernah berceramah di berbagai negara. “Kepiawaian beliau menyampaikan materi sangat luar biasa, selalu meninggalkan kesan mendalam,” ungkap salah seorang panitia pengajian.
Baca juga:
Tarif PPN Resmi Naik Menjadi 12 Persen Mulai 2025, Apa saja yang Terdampak?














