Kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang resmi memulai uji coba parkir satu sisi sejak Senin (23/12/2024). Parkir kini hanya diperbolehkan di sisi barat Jalan Basuki Rahmat, sedangkan sisi timur steril untuk mengembalikan fungsi jalur sepeda. Lima pos pemantauan juga didirikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan kelancaran uji coba ini.
“Parkir di Kayutangan selama ini menggunakan badan jalan, sesuai ketentuan tidak boleh. Sekarang, jalur sepeda sudah kembali ke fungsinya,” ujar Widjaja Saleh Putra, Kepala Dishub Kota Malang, Senin (23/12/2024).
Baca Juga : Tanah Longsor di Desa Junrejo Kota Batu Tutup Aliran Sungai Lor
Pengawasan Ketat dan Sentra Parkir Baru
Dishub Kota Malang menyiapkan petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub untuk mengawasi pelaksanaan aturan baru ini. Selain itu, rambu larangan parkir telah dipasang di sisi kanan Jalan Basuki Rahmat. Sebagai alternatif, dua sentra parkir baru mulai beroperasi di lahan eks Kantor DLH Jalan Majapahit dan eks Kantor Bank Mandiri Syariah.
“Lahan parkir di Jalan Majapahit dapat menampung 14 mobil dan 400 motor, sementara di Jalan Basuki Rahmat bisa menampung 500 motor,” jelas Jaya.
Dukung Ikon Wisata Baru Sambut Nataru
Uji coba ini juga menjadi langkah awal Pemkot Malang menyambut momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kayutangan Heritage yang kini menjadi magnet wisatawan diharapkan lebih tertata dan nyaman. Selama uji coba hingga 28 Desember 2024, parkir di sentra baru diberikan gratis sebelum diberlakukan tarif Rp 2.000 untuk motor.
“Insyaallah tahun 2025 sentra parkir ini akan terus dimaksimalkan sehingga Kayutangan benar-benar bebas dari parkir tepi jalan,” pungkas Jaya.
Baca Juga : Kecelakaan Tragis Bus Pelajar SMP Bogor di Tol Pandaan-Malang, Empat Orang Meninggal Dunia
