Breaking

Jalan Sigura-gura Bergelombang Usai Drainase Dibangun, Warga Malang Keluhkan Keselamatan

Pembangunan drainase di Jalan Sigura-gura, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menuai kritik dari warga. Pasalnya, setelah proyek selesai, kondisi jalan tidak kembali seperti semula. Aspal penutup proyek drainase tampak bergelombang, sehingga membahayakan pengendara yang melintasinya. Warga menyayangkan hasil pengerjaan ini, terutama karena kawasan tersebut padat penduduk dan memiliki lalu lintas tinggi.

Anugerah, warga Kelurahan Merjosari, menyebut langkah Pemerintah Kota Malang membangun drainase sebagai upaya yang baik. “Drainase sangat penting, apalagi di kawasan padat penduduk seperti itu. Namun, kondisi jalan setelah proyek tetap harus diperhatikan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jalan bergelombang ini merugikan warga dan mahasiswa yang sering melintas, mengurangi kenyamanan serta keamanan.

Baca Juga : Limbah TPA Supit Urang Cemari Warga Kabupaten Malang, Warga Ancam Gelar Demo

Pantauan di lokasi menunjukkan ruas sepanjang 400 meter di Jalan Sigura-gura mengalami kerusakan. Selain itu, penutup bak kontrol yang dipasang dinilai tidak rapi dan berpotensi membahayakan kendaraan, terutama di musim hujan. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi, turut prihatin atas kondisi ini. “Saya sudah mencoba melintasi jalan tersebut, dan memang berbahaya. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakannya akan semakin parah,” ungkap Dito.

Dito menyatakan akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang untuk meminta klarifikasi. “Kami akan segera memanggil pihak terkait. Jalan itu milik kota, jadi tanggung jawab Pemkot Malang untuk memperbaikinya,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak DPUPRPKP Kota Malang belum memberikan tanggapan.

Warga berharap pemerintah segera menangani permasalahan ini agar keselamatan pengguna jalan tetap terjamin. Kondisi jalan yang layak dan aman sangat diperlukan, terutama di area strategis seperti Jalan Sigura-gura.

Baca Juga : Libur Nataru 2024, 180 Ribu Kendaraan Padati Tol Pandaan-Malang