Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BisnisPemerintahan

Abah Anton Kembali Maju di Pilwali Kota Malang 2024

61
×

Abah Anton Kembali Maju di Pilwali Kota Malang 2024

Share this article

Ir H Mochamad Anton, atau lebih dikenal dengan Abah Anton, kembali terjun dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Malang 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan dawuh atau perintah dari para kiai dan ulama, yang meminta dirinya untuk mewujudkan Kota Malang menjadi lebih baik.

Menjalankan Amanah Ulama

Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (28/9/2024), Abah Anton menegaskan alasan pencalonannya. “Saya pernah menjadi Wali Kota Malang sejak 2013-2018, dan gaji saya tidak pernah saya ambil. Gaji tersebut saya berikan kepada yang membutuhkan. Sebenarnya, saya tidak mau maju lagi,” ujarnya di hadapan warga dan para ulama. 

Juragan Kost

Namun, karena kedekatan dan ketaatannya kepada para ulama, Abah Anton merasa wajib menjalankan perintah tersebut. “Begitu juga dengan calon wakil saya, Dimyati Ayatullah, yang juga dekat dengan ulama dan seorang pengusaha sukses,” tambahnya.

Baca juga:

Dispangtan dan KKP RI Ambil Langkah Tegas, Musnahkan Ikan Aligator di Malang

Dukungan Partai dan Harapan Perubahan

Abah Anton bersama Dimyati Ayatullah, pasangan yang dikenal dengan sebutan ABADI, akan berjuang membawa perubahan bagi Kota Malang. Mereka diusung oleh tiga partai, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

“Bersama ABADI, kami siap membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Malang. Mari kita berjuang bersama demi mewujudkan itu,” seru Anton. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kota Malang yang lebih baik dan berjanji akan membawa kemajuan dalam berbagai sektor.

Pesan untuk Pemilih di Pilwali 2024

Abah Anton juga berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka dalam Pilwali 2024. “Pada tanggal 27 November nanti, ayo datang ke TPS untuk memberikan hak suara,” katanya. Selain itu, Anton menyinggung soal pembagian sembako murah yang sering terjadi saat masa kampanye. 

Menurutnya, masyarakat harus bijak dalam memilih, dan jangan sampai masa depan Kota Malang digadaikan hanya demi sembako. “Masyarakat kita sudah cerdas. Apakah masa depan kota Malang hanya diukur dengan sembako? Jangan gadaikan lima tahun kota kita hanya dengan sembako,” tegas Abah Anton.

Baca juga:

Wahyu Hidayat Hadiri Sosialisasi Bersama APERSI untuk Membangun Kota Malang