Angin kencang yang melanda Kota Malang pada Selasa (30/1) menyebabkan pohon tumbang dan papan reklame roboh di dua lokasi berbeda. Akibat insiden ini, lima orang mengalami luka-luka dan kemacetan panjang terjadi di beberapa titik.
Pohon Tumbang di Jalan Raya Karanglo Pohon asem berusia ratusan tahun dengan tinggi 15 meter dan diameter 70 sentimeter tumbang di Jalan Raya Karanglo (Lintas Malang-Surabaya) sekitar pukul 11.45 WIB. Pohon yang roboh menutup satu setengah jalur arteri dan menimpa tiga sepeda motor yang sedang melintas.
Menurut saksi mata, Wibawa (47), angin kencang yang menerjang tiba-tiba menyebabkan pohon tumbang. “Saat itu lalu lintas sedang padat, dan saya melihat dua pengendara motor tertimpa dahan pohon,” ujarnya.
Data kepolisian menyebutkan korban luka adalah Johan Dwi Swadana (37) asal Blitar, Muhammad Agung Zakaria (23) asal Lawang, Silviah Febriani (23) asal Singosari, serta Putri Dewi Waluyaningtias (22) dan Sofia Fadila Putri (23), keduanya asal Singosari. Johan mengalami luka parah dan dilarikan ke RS Prima Husada, sementara dua korban lain mendapatkan perawatan di Puskesmas Ardimulyo.
Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto Fauzal, menjelaskan bahwa penyebab utama tumbangnya pohon adalah angin kencang dan kondisi akar yang sudah lapuk. “Evakuasi pohon selesai pukul 13.20 WIB, namun kemacetan panjang sempat terjadi hingga depan Malang Creative Center,” kata Try.
Papan Reklame Roboh di Karangploso Selain pohon tumbang, angin kencang juga merobohkan papan reklame berukuran 6×4 meter di Jalan Raya Kepuharjo, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, pada pukul 08.10 WIB. Papan reklame milik Feeqee Advertising itu jatuh menimpa atap bengkel mobil hingga mengalami kerusakan.
Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri, mengungkapkan bahwa papan reklame sempat tersangkut kabel PLN dan Telkom sebelum jatuh sepenuhnya. “Hal ini sedikit mengurangi dampak kerusakan pada bengkel,” jelasnya.
Pemilik bengkel, Wahyu Priambodo, mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa karena bengkel masih dalam keadaan kosong saat kejadian. “Biasanya saya baru membuka bengkel pukul 09.00 WIB, jadi untung tidak ada karyawan di dalamnya,” katanya.
Pihak Feeqee Advertising berjanji akan mengevaluasi kualitas konstruksi reklame setelah ditemukan kelemahan pada sambungan las besi. “Kami akan meningkatkan quality control, terutama pada pengelasan bagian sambungan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Guntur Irawan, Humas Feeqee Advertising.
Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !
Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !