Breaking

Apa Itu Keep Barang? Simak Penjelasan Lengkapnya

Istilah keep barang semakin sering terdengar, terutama di kalangan pengguna media sosial dan pelaku bisnis online. Namun, apa sebenarnya arti keep barang, dan bagaimana praktik ini dilakukan?

Definisi Keep Barang

Istilah keep barang umum digunakan oleh penjual dan pembeli dalam transaksi online. Biasanya, istilah ini dipakai oleh pelaku usaha kecil hingga besar di marketplace atau media sosial, termasuk pembeli yang ingin memastikan barang incaran tetap tersedia.

Keep barang merujuk pada tindakan pemesanan sementara barang oleh pembeli. Dalam konteks ini, pembeli meminta penjual untuk menyimpan atau menahan barang tersebut, sehingga tidak dijual kepada pembeli lain hingga waktu tertentu.

Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya

Istilah Keep Barang Banyak Digunakan?

Praktik keep barang banyak ditemukan di platform jual beli online, seperti Instagram, WhatsApp, dan marketplace. Biasanya, penjual mencatat pesanan barang yang diklaim untuk sementara waktu, menunggu pembeli melakukan pembayaran.

Proses keep barang dilakukan setelah pembeli menyatakan minat terhadap barang tertentu tetapi belum bisa langsung membayar. Penjual biasanya memberikan batas waktu keep selama 1–3 hari untuk menyelesaikan transaksi.

Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang

Keep Barang Banyak Diminati

Praktik ini memberikan keuntungan bagi pembeli yang ingin memastikan barang tidak kehabisan sebelum mereka siap membayar. Sementara bagi penjual, keep barang membantu menciptakan sistem antrean pemesanan yang lebih terorganisir.

Cara Melakukan Keep Barang

Pembeli biasanya menghubungi penjual dan menyatakan niat untuk keep barang. Penjual kemudian mencatat pesanan dan memberi tenggat waktu kepada pembeli untuk menyelesaikan pembayaran. Jika pembeli tidak memenuhi tenggat waktu, barang biasanya akan dijual kembali kepada calon pembeli lain.

Baca juga : Definisi Branded Yang Sesungguhnya! Kamu Harus Tahu